Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Semeru Kembali Luncurkan Awan Panas Guguran Sejauh 5 Km

Kompas.com - 31/12/2021, 14:32 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Jelang pergantian tahun 2021, Gunung Semeru kembali memuntahkan awan panas guguran, Jumat (31/12/2021) sekitar pukul 05.00 WIB.

Menurut hasil rekaman CCTV pos pantau, awan panas guguran tersebut meluncur sejauh lima kilometer ke arah Besuk Kobokan.

Baca juga: Rombongan Relawan Erupsi Semeru Kecelakaan di Tol Gempol - Pasuruan, 1 Penumpang Tewas

Menurut data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, seperti dilansir dari Surya.co.id, luncuran mencapai amplitudo 24 milimeter selama 357 detik.

Aktivitas guguran ini setidaknya terjadi sebanyak sembilan kali.

Embusan tremor harmonik dan letusan satu kali dengan amplitudo rata-rata 2 sampai 11 milimeter.

Baca juga: 3 Jenazah Korban Erupsi Gunung Semeru Belum Teridentifikasi

Penjelasan BPBD

Kepala Bidang Pencegahan Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Lumajang Wawan Hadi Siswoyo membenarkan perihal luncuran awan panas guguran, Jumat (31/12/2021).

Meski tak menelan korban jiwa, namun material guguran memadati bagian lereng.

Dia khawatir, peningkatan aktivitas tersebut juga memicu hujan abu.

Baca juga: Tim ITS Rancang Rumah Tahan Gempa dan Abu Vulkanik bagi Korban Semeru

 

"Dengan itu BPBD menyiagakan Anggota TCR untuk memantau dan melaporkan perkembangan di lapangan dan kita juga siapkan 4000 masker apabila terjadi hujan abu sehingga bisa sewaktu-waktu bisa kita turunkan jika ada dampak," ujarnya, seperti dilansir dari Surya.co.id.

Dia pun melarang masyarakat untuk beraktivitas di sepanjang sungai yang berhulu di Gunung Semeru.

"Masyarakat tolong jauhi atau tidak beraktivitas di area terdampak material awan panas karena saat ini suhunya masih tinggi," pungkasnya.

Hingga kini Gunung Semeru berstatus siaga.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul BREAKING NEWS Gunung Semeru Kembali Luncurkan Awan Panas Guguran Sejauh 5 Kilometer

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Surabaya
Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalencana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalencana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Surabaya
Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Surabaya
Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Surabaya
5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

Surabaya
Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Surabaya
RSUD dr. Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

RSUD dr. Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

Surabaya
Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Surabaya
Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Anak DPRD Surabaya Penuhi Panggilan Polisi

Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Anak DPRD Surabaya Penuhi Panggilan Polisi

Surabaya
Mobil Pikap Terbalik di Lamongan Usai Tabrak Median Jalan, Motor dan Warung

Mobil Pikap Terbalik di Lamongan Usai Tabrak Median Jalan, Motor dan Warung

Surabaya
Pilkada Banyuwangi, Partai Golkar Nyatakan Dukungan kepada Ipuk Fiestiandani Azwar Anas

Pilkada Banyuwangi, Partai Golkar Nyatakan Dukungan kepada Ipuk Fiestiandani Azwar Anas

Surabaya
Dapat Total Remisi 14 Bulan, Eks Bupati Malang Rendra Kresna Bebas Bersyarat

Dapat Total Remisi 14 Bulan, Eks Bupati Malang Rendra Kresna Bebas Bersyarat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com