Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semangat Tersalurkan, Ibu Guru Sri Hartutik Terima Donasi dari Pembaca Kompas.com

Kompas.com - 30/12/2021, 06:56 WIB
Sukoco,
Andi Hartik

Tim Redaksi

NGAWI, KOMPAS.com – Senyum sumringah Sri Hartutik (42) mengembang menyambut kedatangan Kompas.com yang mengunjungi rumah barunya di Desa Pandean, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Rabu (29/12) siang.

Saat itu, Sri Hartutik baru saja memberi makan kambingnya yang berada di kandang belakang rumah. Ada lima ekor kambing di kandang yang berjarak sekitar 10 meter dari rumahnya yang baru saja dibangunkan oleh pemerintah daerah.

“Sekarang kandangnya di belakang rumah,” ujarnya sambil tersenyum, Rabu.

Baca juga: Camat di Ngawi Ini Menangis Lihat Guru di Wilayahnya Tinggal bersama Kambing

Sejak diberitakan sejumlah media karena terpaksa tinggal satu atap dengan kambing miliknya karena dari gaji sebagai guru tidak tetap (GTT) tidak cukup, Sri Hartutik mendapat dukungan dan bantuan dari sejumlah pihak.

Pemerintah Daerah Kabupaten Ngawi seketika turun tangan membantu membagunkan rumah di atas tanah milik Sri Hartutik yang dibeli secara mencicil dari menyisihkan gaji dan menjual kambing peliharaannya .

Saat ini suami Sri Hartutik masih merapikan rumah yang berukuran 9x12 meter tersebut.

“Rencana mau bikin dapur di bagian belakang,” imbuhnya.

Melalui situs kitabisa.com, sejumlah pembaca Kompas.com turut menggalang dana untuk membantu kondisi Sri Hartutik. Donasi dari pembaca Kompas.com terkumpul hingga Rp 8.161.769.

Sri Hartutik yang menerima bantuan itu mengaku sangat berterimakasih dan akan memanfaatkan uang tersebut untuk mengembangkan ternak kambing miliknya.

“Saya mengucapkan terimakasih kepada pembaca Kompas.com. Uang ini mau saya belikan kambing agar berkembang,” ucapnya.

Baca juga: Pegawai Honorer Samsat Ngawi Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Dibunuh

Di sela mengajar di SDN 4 Pandean, Sri Hartutik mengaku sempat memiliki 14 ekor kambing dari hasil ketekunannya beternak. Sebagian kambing tersebut dia jual untuk membayar uang muka membeli tanah yang sekarang ditempati bangunan rumah yang merupakan bantuan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Ngawi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ABK Tewas Terjatuh di Probolinggo

ABK Tewas Terjatuh di Probolinggo

Surabaya
Terbukti Selingkuh dan Telantarkan Keluarga, Polisi di Sumenep Dipecat dengan Tidak Hormat

Terbukti Selingkuh dan Telantarkan Keluarga, Polisi di Sumenep Dipecat dengan Tidak Hormat

Surabaya
Maling Motor di Surabaya Tertangkap Usai Terjebak Macet

Maling Motor di Surabaya Tertangkap Usai Terjebak Macet

Surabaya
Kepala Kesbang Jatim Jadi Penjabat Wali Kota Madiun

Kepala Kesbang Jatim Jadi Penjabat Wali Kota Madiun

Surabaya
Dokter RSUD Grati Jadi Korban Kecelakaan Moge di Probolinggo

Dokter RSUD Grati Jadi Korban Kecelakaan Moge di Probolinggo

Surabaya
Cerita Pilu Khotijah, Ibu Remaja Korban Tawuran Maut di Surabaya

Cerita Pilu Khotijah, Ibu Remaja Korban Tawuran Maut di Surabaya

Surabaya
Saksi Ungkap Kecelakaan Rombongan Harley-Davidson di Probolinggo, Moge Saling Bersenggolan

Saksi Ungkap Kecelakaan Rombongan Harley-Davidson di Probolinggo, Moge Saling Bersenggolan

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tewas dalam Tawuran di Surabaya Sudah Kembali, Ponsel Belum Ditemukan

Sepeda Motor Korban Tewas dalam Tawuran di Surabaya Sudah Kembali, Ponsel Belum Ditemukan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Remaja di Surabaya Tewas Diduga Dikeroyok dalam Tawuran, Ibu: Demi Allah, Saya Tidak Rida

Remaja di Surabaya Tewas Diduga Dikeroyok dalam Tawuran, Ibu: Demi Allah, Saya Tidak Rida

Surabaya
Rombongan Harley-Davidson Kecelakaan di Probolinggo, Suami Istri Tewas

Rombongan Harley-Davidson Kecelakaan di Probolinggo, Suami Istri Tewas

Surabaya
Gadis 17 Tahun Diperkosa 2 Pemuda Saat Berwisata di Pulau Merah Banyuwangi

Gadis 17 Tahun Diperkosa 2 Pemuda Saat Berwisata di Pulau Merah Banyuwangi

Surabaya
Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Surabaya
Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com