“Banyak sekali manfaatnya memelihara kambing. Dulu hanya seekor sempat jadi 14. Sebagian dijual untuk uang muka beli tanah,” ujarnya.
Dengan memiliki rumah sendiri, Sri Hartutik mengaku akan tetap membuka rumahnya untuk memberi pelajaran tambahan kepada siswa maupun kepada orangtua siswa yang belum bisa membaca supaya bisa belajar tanpa dipungut biaya.
Menurut ibu tiga anak ini, pendidikan sangat penting untuk masa depan anak di desanya yang berada di tengah hutan jati di bawah pengelolaan KPH Ngawi.
“Sekarang sudah banyak orangtua yang bisa membaca dan anak-anak juga mulai cerdas. Tetapi saya tetap membuka lebar-lebar pintu rumah untuk siapa saja yang mau belajar,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.