NGAWI, KOMPAS.com – Senyum sumringah Sri Hartutik (42) mengembang menyambut kedatangan Kompas.com yang mengunjungi rumah barunya di Desa Pandean, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Rabu (29/12) siang.
Saat itu, Sri Hartutik baru saja memberi makan kambingnya yang berada di kandang belakang rumah. Ada lima ekor kambing di kandang yang berjarak sekitar 10 meter dari rumahnya yang baru saja dibangunkan oleh pemerintah daerah.
“Sekarang kandangnya di belakang rumah,” ujarnya sambil tersenyum, Rabu.
Baca juga: Camat di Ngawi Ini Menangis Lihat Guru di Wilayahnya Tinggal bersama Kambing
Sejak diberitakan sejumlah media karena terpaksa tinggal satu atap dengan kambing miliknya karena dari gaji sebagai guru tidak tetap (GTT) tidak cukup, Sri Hartutik mendapat dukungan dan bantuan dari sejumlah pihak.
Pemerintah Daerah Kabupaten Ngawi seketika turun tangan membantu membagunkan rumah di atas tanah milik Sri Hartutik yang dibeli secara mencicil dari menyisihkan gaji dan menjual kambing peliharaannya .
Saat ini suami Sri Hartutik masih merapikan rumah yang berukuran 9x12 meter tersebut.
“Rencana mau bikin dapur di bagian belakang,” imbuhnya.
Melalui situs kitabisa.com, sejumlah pembaca Kompas.com turut menggalang dana untuk membantu kondisi Sri Hartutik. Donasi dari pembaca Kompas.com terkumpul hingga Rp 8.161.769.
Sri Hartutik yang menerima bantuan itu mengaku sangat berterimakasih dan akan memanfaatkan uang tersebut untuk mengembangkan ternak kambing miliknya.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada pembaca Kompas.com. Uang ini mau saya belikan kambing agar berkembang,” ucapnya.
Baca juga: Pegawai Honorer Samsat Ngawi Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Dibunuh
Di sela mengajar di SDN 4 Pandean, Sri Hartutik mengaku sempat memiliki 14 ekor kambing dari hasil ketekunannya beternak. Sebagian kambing tersebut dia jual untuk membayar uang muka membeli tanah yang sekarang ditempati bangunan rumah yang merupakan bantuan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Ngawi.