Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Pesilat di Jember Keroyok Warga karena Atribut Perguruannya Dirusak, 2 Orang Ditangkap

Kompas.com - 27/12/2021, 10:00 WIB
Bagus Supriadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com - Sebanyak lima pesilat dari Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Mayang menganiaya dua pemuda asal Kecamatan Mayang, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu (25/12/2021).

Dua dari lima pesilat itu yang berinisial GR (18) dan AG (18) sudah ditangkap pada Minggu (26/122021) dan kini berstatus sebagai tersangka.

Sedangkan tiga pelaku lainnya, yakni VN, RM dan YS masih diburu polisi.

Baca juga: Terduga Teroris yang Ditangkap di Banjarmasin adalah Pesilat Berprestasi

Kronologi kasus pengeroyokan itu bermula saat GR mendatangi rumah AG. Di rumah AG, sudah ada dua temannya yakni VN dan YS.

Kemudian, pelaku RM datang dan bercerita bahwa atribut PSHT yang dipasang di Jembatan Desa Tegalgusi diambil oleh warga.

Mereka berlima sepakat untuk berkeliling mencari pelaku pencopotan atribut PSHT tersebut.

Dalam perjalanan, mereka bertemu dengan korban NR dan FR yang sedang ada di pingir jalan.

Baca juga: Pesilat Asal Karanganyar Meninggal Saat Ikuti Ujian Kenaikan Sabuk

Mereka berhenti dan langsung memukuk kepala korban hingga terjadi pengeroyokan.

Akhirnya, kedua korban pengeroyokan itu melaporkan kasus tersebut pada pihak kepolisian. Polisi bergerak mencari lima pelaku tersebut.

"Lima tersangka pelaku yang diduga melakukan pemukulan, diantaranya 2 sudah kami amankan dan 3 masih dalam pencarian,” kata Kasatreskrim Polres Jember AKP AKP Komang Yogi Arya Wiguna dalam keterangan tertulis Senin (27/12/2021).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com