Salin Artikel

5 Pesilat di Jember Keroyok Warga karena Atribut Perguruannya Dirusak, 2 Orang Ditangkap

Dua dari lima pesilat itu yang berinisial GR (18) dan AG (18) sudah ditangkap pada Minggu (26/122021) dan kini berstatus sebagai tersangka.

Sedangkan tiga pelaku lainnya, yakni VN, RM dan YS masih diburu polisi.

Kronologi kasus pengeroyokan itu bermula saat GR mendatangi rumah AG. Di rumah AG, sudah ada dua temannya yakni VN dan YS.

Kemudian, pelaku RM datang dan bercerita bahwa atribut PSHT yang dipasang di Jembatan Desa Tegalgusi diambil oleh warga.

Mereka berlima sepakat untuk berkeliling mencari pelaku pencopotan atribut PSHT tersebut.

Dalam perjalanan, mereka bertemu dengan korban NR dan FR yang sedang ada di pingir jalan.

Mereka berhenti dan langsung memukuk kepala korban hingga terjadi pengeroyokan.

Akhirnya, kedua korban pengeroyokan itu melaporkan kasus tersebut pada pihak kepolisian. Polisi bergerak mencari lima pelaku tersebut.

"Lima tersangka pelaku yang diduga melakukan pemukulan, diantaranya 2 sudah kami amankan dan 3 masih dalam pencarian,” kata Kasatreskrim Polres Jember AKP AKP Komang Yogi Arya Wiguna dalam keterangan tertulis Senin (27/12/2021).


Komang berharap agar kasus pengeroyokan oleh anggota PSHT itu tidak berkepanjangan dan bisa meredam situasi.

Sebab, hukum tetap berlaku bagi siapa saja yang melakukan tindakan pidana.

Sementara itu, ketua PSHT Ranting Mayang Akhmad Husen menambahkan pengeroyokan tersebut ini tanpa sepengetahuannya.

Selain itu, murni atas inisiatif para pelaku sendiri.

“Saya akan mendukung upaya Polres Jember untuk melanjutkan kasus tersebut sesuai dengan hukum yang berlaku,” papar dia.

Dia meminta maaf atas kejadian yang telah mencoreng nama PSHT tersebut. Bahkan, pihaknya siap untuk membantu proses mencari pelaku lain yang belum tertangkap.

“Bila diperbolehkan untuk membantu proses ini maka kami siap mencari keterangan terkait siapa saja yang terlibat dalam insiden ini dan mencari pelaku lain yang belum tertangkap,” papar dia.

https://surabaya.kompas.com/read/2021/12/27/100036478/5-pesilat-di-jember-keroyok-warga-karena-atribut-perguruannya-dirusak-2

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke