Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Banyuwangi Persilakan Warga Rayakan Natal dan Tahun Baru dalam Keprihatinan, Mengapa?

Kompas.com - 24/12/2021, 13:37 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ahmad Su'udi ,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan pihaknya mempersilakan warga yang ingin merayakan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Namun, warga diminta tidak merayakan dengan cara berpesta, menyalakan kembang api, berkerumun atau menyelenggarakan acara yang menghadirkan orang banyak.

Ipuk berharap masyarakat yang merayakan Natal agar lebih fokus pada ibadah. Bahakan sebisa mungkin untuk diselenggarakan secara daring.

Baca juga: Hujan Es Landa Desa di Banyuwangi, Sejumlah Atap Rumah Warga Rusak

Sikap-sikap keprihatianan tersebut, menurutnya dibutuhkan agar tidak muncul klaster baru paparan virus Sars-Cov-2.

"Dan untuk tahun baru, masyarakat tidak boleh membuat aktivitas yang menimbulkan kerumunan, tidak boleh ada kembang api. Dan harus dilaksanakan dengan kondisi pandemi, maka perlu kesadaran bersama untuk melaksanakan kegiatan dalam keadaan yang penuh dengan keprihatinan," kata Ipuk setelah gelar pasukan pengamanan nataru di lapangan parkir Pelabuhan ASDP Ketapang, Banyuwangi, Kamis (23/12/2021).

Dia mengatakan destinasi wisata bisa menjadi opsi masyarakat menikmati suasana akhir tahun, dimana diwajibkan melaksanakan protokol kesehatan.

Ipuk mengaku telah meminta agar destinasi dan pusat-pusat kuliner untuk dilengkapi fasilitas aplikasi PeduliLindungi.

Dengan demikian, pengunjung yang sudah dan belum divaksin bisa nampak. Sehingga risiko penyebaran Covid-19 bisa diminimalisir dengan hanya menerima pengunjung yang telah divaksin.

"Sesuai dengan arahan pemerintah pusat, bahwa Nataru tahun ini tetap bisa dilaksanakan tetapi dengan konsekuensi kita harus waspada, karena kita tidak ingin ada penularan atau klaster baru Covid-19," kata Ipuk lagi.

Kapolresta Banyuwangi AKBP Nasrun Pasaribu mengatakan, pihaknya mendirikan 19 hingga 25 pos untuk melaksanakan kegiatan pengamanan dan pengendalian yang ketat.

Dia meminta dukungan masyarakat agar tertib dalam berkegiatan di masa pandemi, dengan menghindari potensi penularan Covid-19.

"Harapan kami masyarakat tidak ada yang melaksanakan kegiatan di alun-alun kota maupun tempat lainnya. Dan kita, baik di lokasi titik alun-alun, kemudian di perhotelan, juga tidak melakukan kegiatan," kata Nasrun.

Baca juga: 300 Liter Minyak Goreng Kemasan Disulap Jadi Pohon Natal di Banyuwangi, Akan Dibagikan ke Jemaat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Surabaya
Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Surabaya
1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

Surabaya
Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com