Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Vendor di Banyuwangi Curi 68 Baterai Tower Seluler yang Dipasangnya, Kerugian Capai Rp 1,6 M

Kompas.com - 22/12/2021, 22:06 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ahmad Su'udi ,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - SD (28), seorang mantan vendor pemasang baterai tower seluler di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur kedapatan mencuri sejumlah baterai yang telah dipasangnya.

Dia dengan mudah mencuri baterai itu karena sudah tahu letak posisinya.

Untuk menjalankan aksinya, SD mengajak teman-temannya, yakni W (38), HS (18) dan AM (32).

Mereka telah berhasil mencuri 68 unit baterai selama periode Bulan Oktober hingga Desember 2021.

Baca juga: Kronologi Penemuan 206 Benda Diduga Granat di Perkebunan Banyuwangi

Kerugian akibat pencurian itu sebesar Rp 1,6 miliar. Sebab, harga baterai tower seluler yang dicuri sebesar Rp 24 juta.

"Setelah kami melakukan penyelidikan akhirnya bisa kami ungkap dengan empat tersangka sudah lengkap, tidak ada yang DPO," kata Kapolresta Banyuwangi, AKBP Nasrun Pasaribu saat siaran pers, Rabu (22/12/2021).

Nasrun mengatakan, sebagian tersangka melawan saat akan ditangkap sehingga petugas harus melumpuhkannya dengan tembakan.

Dalam menjalankan aksinya, keempat pelaku memiliki peran masing-masing dan terencana dengan rapi.

Pelaku SD berperan sebagai koordinator yang merencanakan titik dan waktu pelaksanaan pencurian. SD juga membawa alat-alat khusus untuk merusak kunci atau gembok pengaman lokasi tower seluler yang menjadi sasaran.

Baca juga: Pistol yang Ditodongkan Pria di Banyuwangi Dibeli Online, Disebut untuk Berlatih Menembak

Adapun pelaku AM bertugas menyewa mobil untuk mengangkut hasil curian. Sementara dua pelaku lainnya bertugas mengangkat baterai yang dicuri.

"Pengakuan pelaku, beberapa komponen yang dicuri akan dikumpulkan, kemudian akan dijual," kata Nasrun.

Para pelaku dijerat dengan pasal 363 ayat 1 ke-4 dan ke-5 KUHP jo pasal 65 ayat 1 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com