Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Satgas Semeru Tak Mengizinkan Syuting di Lokasi Bencana dan Tak Dapat Informasi soal Itu"

Kompas.com - 23/12/2021, 10:14 WIB
Bagus Supriadi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com – Syuting yang dilakukan di lokasi pengungsian bencana letusan Gunung Semeru di Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur menuai protes dari masyarakat.

Tindakan itu dinilai kurang etis. Tim pengambilan gambar juga disebut tidak memperhatikan rasa trauma yang masih dialami oleh korban.

“Saya kira tidak tepat, saya sudah jelaskan, Satgas tidak mengizinkan (syuting di lokasi bencana) dan tidak dapat informasi terkait itu,” kata Dansatgas Semeru Kolonel Inf Irwan Subekti pada Kompas.com via telepon Kamis (23/12/2021).

Baca juga: Ada Syuting di Lokasi Pengungsian Letusan Semeru, Relawan: Mengambil Keuntungan dari Bencana

Tak ada izin dan tanpa koordinasi

Menurut dia, pengambilan gambar untuk tayangan sinetron itu tidak mengantongi izin dari pihak Satgas Semeru.

Bahkan, tidak pernah ada koordinasi terkait pelaksanaan syuting tersebut.

“Tidak ada izin, dan tidak ada koordinasi,” tegas dia.

Baca juga: Posko Pengungsian Korban Bencana Erupsi Semeru Dijadikan Lokasi Syuting, Begini Respons Relawan

Irwan tak ingin berkomentar panjang terkait masalah tersebut. Dia memilih fokus menangani para pengungsi korban letusan Gunung Semeru.

“Saya lebih penting membicarakan pengungsi,” aku dia.

Pihaknya mengaku menyiapkan kebutuhan pengungsi mulai dari pagi hingga malam.

Proses itu membutuhkan tenaga yang besar dalam rangka menangani pemulihan bencana letusan Gunung Semeru.

“Kita menyiapkan (kebutuhan) pengungsi pagi, siang, malam,” papar dia.

Baca juga: Permintaan Maaf Rebecca Tamara Usai Syuting di Posko Pengungsian Korban Erupsi Semeru

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com