Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apresiasi RS Terapung Unair, Khofifah: Misi Madura Sadar Covid-19 Perlu Dilanjutkan

Kompas.com - 21/10/2021, 11:49 WIB
Ghinan Salman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga (RSTKA) karena telah banyak membantu Pemprov Jatim lewat sebuah misi, yakni Madura Sadar Covid-19 (MARCO-19).

Melalui misi Madura Sadar Covid-19, RSTKA telah memberikan layanan kesehatan dan vaksinasi di pulau-pulau kecil yang sulit dijangkau.

"Saya bangga pada adik-adik yang telah berani beraktivitas yang menantang, mengarungi lautan, mendedikasikan diri memberikan layanan kesehatan selama pelayaran satu bulan penuh di pulau-pulau di Madura," kata Khofifah, di Gedung Negara Grahadi, Kamis (21/10/2021).

Selama ini, kata Khofifah, proses pendataan vaksinasi di pulau-pulau tersebut selalu terkendala dengan keterbatasan sinyal dan juga petugasnya.

Baca juga: Pencuri di Siang Bolong Terpergok Warga, Tertabrak Mobil Saat Kabur, Dihajar Massa

Sehingga, proses pendataan itu hanya bisa dilakukan di pusat kota saja.

Dengan keterlibatan RSTKA yang mengunjungi 12 pulau di Sumenep, vaksinasi di pulau-pulau kecil itu bisa berjalan.

Khofifah berterima kasih kepara seluruh relawan RSTKA yang telah membantu menyukseskan program kesehatan Pemprov Jatim.

Ia pun meminta agar layanan kesehatan dan kemanusiaan yang dilakukan RSTKA selama ini perlu untuk dilanjutkan.

"Misi layanan kesehatan dan kemanusiaan RSTKA melalui MARCO-19 seperti ini perlu dijadikan contoh dan dilanjutkan," tutur Khofifah.

Terkait dengan pendanaan, Khofifah menyatakan bahwa Pemprov Jatim bisa membantu pembiayaan terhadap misi-misi layanan kesehatan dan kemanusiaan yang dilakukan RSTKA.

Pembiayaan ini bisa dicover dengan dana hibah, melalui Dinas Kesehatan pada tahun anggaran 2022.

"Adapun besaran dana hibah bisa dihitung dari berapa kali pelayaran dalam satu tahun dan berapa biaya per bulannya. Sedangkan kekurangannya bisa dicarikan melalui program CSR dari partner RSTKA yang sudah ada," kata Khofifah.

Direktut RSTKA dr Agus Harianto mengatakan, selama satu bulan memberikan layanan kesehatan di 12 pulau di Kabupaten Sumenep, RSTKA telah memberikan layanan pengobatan dasar, bedah, obstetri dan ginekologi, layanan persalinan serta dampingan dan percepatan vaksinasi kepada masyarakat.

Menurut Agus, di beberapa pulau sebenarnya sudah ada rumah sakit, namun belum bisa beroperasi secara mandiri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com