Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemotor Menumpuk di Jembatan Suramadu, Polisi: Mereka Takut Tes Antigen, Memilih Putar Balik

Kompas.com - 10/06/2021, 16:19 WIB
Dheri Agriesta

Editor

KOMPAS.com - Beberapa video memperlihatkan aksi pengendara roda dua di tengah Jembatan Suramadu viral di media sosial Facebook dan aplikasi pesan instan WhatsApp.

Video pertama memperlihatkan penumpukan kendaraan roda dua di tengah Jembatan Suramadu. Kendaraan roda dua tak bisa bergerak karena macet.

Sementara video kedua memperlihatkan sejumlah pengendara motor membobol pagar pembatas antara jalur kendaraan roda dua dan empat.

Kasat Lantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Eko Adi Wibowo mengatakan, peristiwa yang terekam dalam video itu terjadi pada Kamis (10/6/2021) pukul 08.00 WIB.

Menurut Wibowo, penumpukan kendaraan terjadi karena banyak pengendara yang putar balik akibat takut menjalani tes cepat antigen.

Baca juga: 5 Desa di Bali Bebas Covid-19 sejak Awal Pandemi, Ini Penyebabnya

"Ya itu benar terjadi tadi pagi, karena mereka ketakutan untuk di-swab antigen dan memilih putar balik," kata Wibowo saat dikonfirmasi via telepon selulernya, Kamis (10/9/2021).

Setelah melihat banyak pengendara yang putar balik, Wibowo menugaskan anggotanya untuk melakukan tindakan preventif di lokasi.

Pengendara roda di bentang Jemabatan Suramadu saat saling bantu menurunkan kenddaarnnya setelah berhasil membuka pintu pagar pembatas jalur motor dan mobil. Kamis, (10/6/2021KOMPAS.COM/MUCHLIS Pengendara roda di bentang Jemabatan Suramadu saat saling bantu menurunkan kenddaarnnya setelah berhasil membuka pintu pagar pembatas jalur motor dan mobil. Kamis, (10/6/2021

Ditilang dan tetap tes antigen

Menurutnya, tindakan pengendara itu sangat berbahaya. Petugas memberikan sanksi tilang kepada para pengendara yang nekat putar balik.

"Langsung kami tindak dengan ditilang dan tetap diminta untuk swab antigen," ujar dia.

Wibowo juga meluruskan pernyataan dalam salah satu video yang menyebut kemacetan itu terjadi akibat demonstrasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wali Kota Blitar Santoso Pensiun jika Tak Dapat Rekomendasi PDI-P untuk Pilkada 2024

Wali Kota Blitar Santoso Pensiun jika Tak Dapat Rekomendasi PDI-P untuk Pilkada 2024

Surabaya
Tabur Bunga di Makam Marsinah, 'Pahlawan Buruh' Asal Nganjuk

Tabur Bunga di Makam Marsinah, "Pahlawan Buruh" Asal Nganjuk

Surabaya
Pelajar Asal Lamongan Tewas Tenggelam di Waduk Gresik

Pelajar Asal Lamongan Tewas Tenggelam di Waduk Gresik

Surabaya
Anggota DPRD Jatim Daftar Bacabup ke DPC PKB Jember

Anggota DPRD Jatim Daftar Bacabup ke DPC PKB Jember

Surabaya
Buruh Kepung Kantor Gubernur Jatim, Polisi Alihkan Arus Lalu Lintas

Buruh Kepung Kantor Gubernur Jatim, Polisi Alihkan Arus Lalu Lintas

Surabaya
Warga Mengeluh Ditolak Petugas Saat Memperpanjang SIM, Kapolres Madiun: Tak Boleh Terjadi

Warga Mengeluh Ditolak Petugas Saat Memperpanjang SIM, Kapolres Madiun: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Tengah Kota Surabaya Macet, Ratusan Buruh Berhenti di Tunjungan Plaza Saat Aksi 'May Day'

Tengah Kota Surabaya Macet, Ratusan Buruh Berhenti di Tunjungan Plaza Saat Aksi "May Day"

Surabaya
Nestapa Buruh Angkut Garam di Madura, Bayaran Kecil dan Perlindungan Minim

Nestapa Buruh Angkut Garam di Madura, Bayaran Kecil dan Perlindungan Minim

Surabaya
Jelang Porprov Jatim 2025, Pemkot Batu Bakal Bangun Jalur Lintas Olahraga BMX

Jelang Porprov Jatim 2025, Pemkot Batu Bakal Bangun Jalur Lintas Olahraga BMX

Surabaya
Remaja Dicabuli Teman Barunya, Orangtua Korban Tahu dari Video yang Beredar

Remaja Dicabuli Teman Barunya, Orangtua Korban Tahu dari Video yang Beredar

Surabaya
Dirumorkan Maju sebagai Cabup, Pj Bupati Probolinggo Akhirnya Buka Suara

Dirumorkan Maju sebagai Cabup, Pj Bupati Probolinggo Akhirnya Buka Suara

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Alasan Warga Banyuwangi Bacok Tetangganya Saat Tahlilan

Alasan Warga Banyuwangi Bacok Tetangganya Saat Tahlilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com