Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menuju Zero ODOL 2023, Ini yang Dilakukan Kemenhub

Kompas.com - 17/03/2021, 22:00 WIB
Hamzah Arfah,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

Jika saat ini kendaraan ODOL masih dikenakan tilang sebesar Rp 150.000 pada saat terjaring razia penertiban, maka mulai 2023 mendatang bakal diberikan sanksi lebih berat yang diharapkan dapat membuat efek jera. Yakni, bakal diberikan denda sekitar Rp 1,5 juta.

Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XI Jawa Timur Hanura Kelana Iriano menambahkan, apa yang dilakukan oleh Kemenhub pada kesempatan kali ini merupakan penanda dimulainya normalisasi kendaraan ODOL.

"Sehingga anggaran pemeliharaan infrastruktur jalan, bisa dimanfaatkan untuk yang prioritas," kata Hanura.

Data yang dimiliki oleh pihaknya, kata Hanura, ada sebanyak 223 kendaraan ODOL yang sempat terjaring razia gabungan Dinas Perhubungan bersama polisi.

Agenda razia ini dilaksanakan pada rentang Januari hingga awal Maret 2021.

Baca juga: Detik-detik Truk Tabrak 3 Warung di Gresik hingga Mengakibatkan 1 Orang Tewas

Adapun pemilik perusahaan karoseri Sumber Karya Abadi Gresik Agustin Fitasari mengaku, mendukung langkah pemerintah dalam agenda zero ODOL 2023.

Terlebih, langkah ini dinilai akan menguntungkan semua pihak. Dari unsur keselamatan pengguna jalan, hingga pengusaha seperti dirinya.

"Adanya normalisasi kendaraan ODOL, membuat kebutuhan pengusaha yang biasanya pesan satu unit (kontainer). Tapi, karena over, jadi harus pesan dua unit," tutur Agustin.

Bahkan, dalam satu bulan, perusahaan karoseri Sumber Karya Abadi dikatakan oleh Agustin, rata-rata sudah menerima order pemotongan rangka kontainer sebanyak 11 unit untuk normalisasi dari over dimension dan over load alias ODOL.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com