Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengambilan Paksa Jenazah Probable Covid-19 di Probolinggo, Kapolres: Ada Polisi yang Dianiaya

Kompas.com - 05/03/2021, 19:14 WIB
Dheri Agriesta

Editor

KOMPAS.com - Puluhan warga mengambil paksa jenazah pasien probable Covid-19 di Rumah Sakit Wanolangun, Kabupaten Probolinggo, Jumat (5/3/2021).

Peristiwa pengambilan paksa jenazah itu terekam dalam sebuah video yang viral di media sosial.

Kapolres Probolinggo AKBP Ferdy Irawan membenarkan peristiwa tersebut terjadi di RS Wanolangan.

Jenazah itu, kata Ferdy, merupakan pasien probable Covid-19 yang baru saja masuk ke rumah sakit kemarin.

Saat tiba di rumah sakit, pasien itu mengalami gejala seperti penderita Covid-19.

Baca juga: Keseharian Indra dan WN Perancis Melissa, Sering Pakai Google Translate Saat Kesulitan Berkomunikasi

"Jenazah baru kemarin masuk RS dan meninggal tadi. Pihak rumah sakit dan Satgas sudah menyampaikan kepada keluarganya bahwa jenazah dimakamkan dengan prokes (protokol kesehatan) karena jenazah probable Covid-19," ujar Ferdy saat dikonfirmasi, Jumat.

Puluhan warga tiba-tiba datang

Saat petugas menjelaskan perihal pemakaman protokol kesehatan kepada keluarga, tiba-tiba puluhan warga datang ke rumah sakit menumpang truk.

Mereka mengambil paksa jenazah probable Covid-19 itu.

Saat pengambilan paksa jenazah itu, soerang polisi menjadi korban pemukulan dan penganiayaan.

"Ada anggota (Polri) kami yang sempat dipukul dan dianiaya. Bahkan ada HP milik petugas yang hilang," ujarnya.

 

Minta warga lapor ke Polres

Ferdy akan menindak tegas puluhan warga yang terlibat dalam pengambilan paksa jenazah pasien probable Covid-19 itu.

Polisi akan melihat dugaan pelanggaran UU Kekarantinaan yang dilakukan puluhan warga dalam peristiwa itu.

Selain itu, polisi akan mengusut pelaku yang merusak fasilitas rumah sakit dan menganiaya petugas.

Satgas Penanganan Covid-19, kata Ferdy, juga melakukan tracing dan testing terhadap warga yang mengikuti aksi tersebut.

Baca juga: Menumpang Truk ke Rumah Sakit, Puluhan Warga Ambil Paksa Jenazah Probable Covid-19

"Saya harap kejadian ini tidak terjadi lagi. Saya imbau kepada masyarakat yang merasa ikut dalam aksi tersebut untuk melaporkan ke kepala desa atau datang langsung ke Polres Probolinggo," jelas Ferdy.

Sebelumnya, dalam video yang viral di media sosial terlihat, puluhan warga mengambil paksa jenazah pasien Covid-19 di rumah sakit.

Dalam video itu, terlihat puluhan warga menggunakan truk tiba di Rumah Sakit Wanolangan. Truk itu diparkir di Jalur Pantura, persis di depan RS Wanolangan.

Mereka turun dan menerobos masuk ke rumah sakit dan mengambil paksa jenazah pasien.

Perekam video menyebut, sejumlah warga itu sempat melawan dan menganiaya petugas yang berjaga di rumah sakit.

(KOMPAS.com/Ahmad Faisol)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com