Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jual Soto Rp 1.000-an, Penjual: Banyak Orang Susah, Semoga Membantu...

Kompas.com - 05/03/2021, 13:41 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Kakak adik di Madiun, Jawa Timur, Sugianto dan Agus, ingin membantu warga yang kesulitan di tengah pandemi dengan berjualan soto seharga seribu rupiah per mangkuk.

Kedua pria tersebut memilih berjualan di depan SMAN 6 Kota Madiun, tepatnya di Jalan Suhud Nosingo.

Nama warungnya pun disesuaikan, Warung Soto Sewu Mawon. Sewu mawon dalam bahasa Indonesia diartikan seribu saja.

Baca juga: Nasib Pilu 2 Bocah Karawang, Ibu Meninggal, Ayah Gila, Sang Kakak Dihajar karena Dituding Maling

“Setelah berdiskusi dengan adik saya lalu kami putuskan berjualan soto murah sejak 31 Desember 2020. Jualan itu akan membantu orang-orang yang lagi kesusahan di masa pandemi,” kata Sugianto.

Sugianto menyadari, kondisi pandemi Covid-19 telah membuat banyak orang susah dan kehilangan pekerjaan.

Harapannya, dengan menjual makanan murah, namuan tak murahan, Sugianto dan Agus bisa meringankan beban hidup sesama.

Baca juga: Pedagang Daging Mogok Jualan, Penjual Bakso dan Soto Terpaksa Tutup

Murah, tapi tak murahan

SOTO MURAH—Duo pemuda kakak beradik, Sugianto-Agus berjualan soto super murah Rp 1.000 satu mangkok di depan SMAN 6 Kota Madiun, Jawa Timur.KOMPAS.COM/MUHLIS AL ALAWI SOTO MURAH—Duo pemuda kakak beradik, Sugianto-Agus berjualan soto super murah Rp 1.000 satu mangkok di depan SMAN 6 Kota Madiun, Jawa Timur.

Sugianto menjelaskan, sotonya memang murah, tetapi bukan berarti tak hanya berisi kuah dan nasi.

Ia juga memberikan suwiran ayam, potongan sayur kubis, dan sedikit sambal bagi yang menyukai rasa pedas.

Lalu, untuk mencari untung, Sugianto juga menyediakan makanan lain pendamping soto, seperti sundukan usus gorengan tempe hingga minuman teh hangat.

Tak beda dari harga menu utama, makanan dan minuman yang dijual juga seharga Rp 1.000.

“Kalau kami berjualan soto semangkuk harga Rp 1.000 hanya balik modal alias impas. Keuntungannya dari hasil jual gorengan, sundukan, dan minuman. Omzet kotor dalam sehari berkisar Rp 400.000 hingga Rp 450.000,” ujar Sugianto.

Baca juga: Kakak-Beradik Ini Jual Soto Semangkuk Rp 1.000, Begini Ceritanya

Modal Rp 1 juta

Sugianto menceritakan, modal awal berjualan soto itu sekitar Rp 1 juta.

Modal itu didapat semasa Sugianto dan Agus bekerja menjadi pelayan di sebuah angkringan.

Saat awal berjualan memang tak banyak yang yang membeli, tetapi setelah sepekan, para pelanggan mulai berdatangan.

Sekarang, menurut Sugiyanto, pukul 11.00 WIB siang sudah ludes terbeli.

Sementara itu, Kasman, salah satu konsumen, mengaku soto tersebut cukup enak meski harganya sangat murah.

 

Pria yang tinggal di Jalan Bali, Kota Madiun, itu tertarik membeli soto murah setelah mendapatkan cerita dari temannya.

“Setelah saya buktikan memang benar-benar murah. Keberadaan warung soto ini memang cocok untuk masyarakat kecil yang kesusahan di masa pandemi saat ini,” ujar Kasman.

(Penulis: Kontributor Solo, Muhlis Al Alawi | Editor: Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Surabaya
Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Surabaya
Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com