Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Angin Kencang Terjang Jember, Puluhan Rumah Rusak dan Akses Jalan Sempat Lumpuh

Kompas.com, 6 Oktober 2025, 20:44 WIB
Mega Silvia,
Bilal Ramadhan

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Angin kencang disertai hujan lebat melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Senin (6/10/2025).

Ini mengakibatkan kerusakan di 10 kecamatan serta menumbangkan 7 pohon besar yang menutup akses jalan dan menimpa rumah serta kendaraan warga.

Bencana tersebut terjadi sekitar pukul 14.20 WIB dan berlangsung singkat namun membawa dampak cukup luas.

Termasuk kerusakan pada kantor kelurahan, rumah-rumah warga, hingga kendaraan yang sedang terparkir.

Baca juga: Guru “Speak Up” MBG Basi di Jember Tak Gentar, Temui Komnas HAM

Salah satu dampak paling mencolok terjadi di Kecamatan Sumbersari, tepatnya di halaman Kantor Bulog Jember Kebonsari.

Sebuah pohon berukuran besar tumbang dan menimpa sebuah mobil berjenis MPV dengan nomor polisi P 1940 HA.

“Pohon tumbang tepat mengenai mobil yang sedang parkir, rusak cukup parah, namun tidak ada korban jiwa,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Indra Tri Purnomo.

Baca juga: Komnas HAM Soroti Penahanan 10 Demonstran di Jember, Bakal Temui Polres

Di Kecamatan Patrang, pohon berdiameter 80 cm tumbang tepat di depan Universitas dr Soebandi, menutup seluruh badan jalan dan menyebabkan kemacetan lalu lintas cukup panjang hingga petugas melakukan evakuasi.

Kondisi serupa terjadi di depan sebuah kafe di Kelurahan Slawu, di mana pohon tumbang lainnya juga menghambat arus lalu lintas.

Selain itu, beberapa rumah warga mengalami kerusakan cukup serius, terutama pada bagian atap dan dapur, akibat tertimpa pohon maupun diterjang angin kencang.

Di Kecamatan Puger, sebuah rumah mili Ponodi di Dusun Krajan Barat, Desa Mlokorejo, dilaporkan mengalami kerusakan cukup berat setelah atap rumahnya ambruk diterjang angin.

Baca juga: Keracunan MBG di Jember, Dinkes Temukan Residu Kimia pada Timun dan Selada

Sementara itu, di Kecamatan Panti, dapur rumah milik warga bernama Bawi dilaporkan ambruk, dan di Kecamatan Patrang, dua rumah mengalami rusak ringan serta satu dapur rumah roboh.

Fasilitas umum juga tak luput dari kerusakan. Di Kelurahan Sempusari, atap kantor kelurahan yang terbuat dari gavalum tersingkap oleh tiupan angin kencang.

Di Desa Kemuning Lor, Kecamatan Arjasa, pohon tumbang mengenai kabel listrik, menutup akses jalan utama menuju Puncak Rembangan.

“Tim BPBD dibagi menjadi tiga regu dan langsung bergerak ke lokasi kejadian untuk melakukan pemotongan pohon, pembersihan material, serta pengaturan lalu lintas,” jelas Indra.

Halaman:


Terkini Lainnya
Syukur Aziz Jalani Hidup dengan Upah Rp 1.300 per Barang sebagai Kurir Paket
Syukur Aziz Jalani Hidup dengan Upah Rp 1.300 per Barang sebagai Kurir Paket
Surabaya
Hujan Deras, Tanah Longsor Timpa Rumah Warga di Madiun
Hujan Deras, Tanah Longsor Timpa Rumah Warga di Madiun
Surabaya
Pegawai Honorer RSUD Kota Blitar Jual Emas Curian untuk Beli Ponsel dan Cincin
Pegawai Honorer RSUD Kota Blitar Jual Emas Curian untuk Beli Ponsel dan Cincin
Surabaya
3 Bulan 111 Siswa SDN Tamberu 2 Telantar di Tenda, Solusi Bangun Gedung Baru
3 Bulan 111 Siswa SDN Tamberu 2 Telantar di Tenda, Solusi Bangun Gedung Baru
Surabaya
Pemkot Surabaya Berencana Bongkar Kampung Taman Pelangi Bulan Ini
Pemkot Surabaya Berencana Bongkar Kampung Taman Pelangi Bulan Ini
Surabaya
Hama Anjing Tanah Serang Tanaman Padi di Sumenep, Petani Merugi
Hama Anjing Tanah Serang Tanaman Padi di Sumenep, Petani Merugi
Surabaya
Beda Kecepatan, Proses Hukum Ambruknya Ponpes Al Khoziny Vs Kebakaran Terra Drone
Beda Kecepatan, Proses Hukum Ambruknya Ponpes Al Khoziny Vs Kebakaran Terra Drone
Surabaya
Air Pasang Laut Perparah Kondisi Banjir 5 Kecamatan di Sidoarjo
Air Pasang Laut Perparah Kondisi Banjir 5 Kecamatan di Sidoarjo
Surabaya
Cerita Kurir Paket di Sumenep, Bawa Marmut, Ikan Hidup, hingga Besi 3 Meter
Cerita Kurir Paket di Sumenep, Bawa Marmut, Ikan Hidup, hingga Besi 3 Meter
Surabaya
Kisah Akbar, Mahasiswa yang Menyambi Kerja Jadi Kurir Tiga Lini
Kisah Akbar, Mahasiswa yang Menyambi Kerja Jadi Kurir Tiga Lini
Surabaya
3 Rumah Hancur akibat Ledakan Bahan Petasan di Pacitan, 5 Orang Terluka
3 Rumah Hancur akibat Ledakan Bahan Petasan di Pacitan, 5 Orang Terluka
Surabaya
Ratusan Desa Rawan Bencana, BPBD Sumenep Susun Panduan Penanggulangan
Ratusan Desa Rawan Bencana, BPBD Sumenep Susun Panduan Penanggulangan
Surabaya
33 Lembaga Zakat Jatim Kirim 103 Ton Bantuan ke Bencana Sumatera
33 Lembaga Zakat Jatim Kirim 103 Ton Bantuan ke Bencana Sumatera
Surabaya
Ditanya Maraknya Tambang Ilegal di Bangkalan, Khofifah Enggan Komentar
Ditanya Maraknya Tambang Ilegal di Bangkalan, Khofifah Enggan Komentar
Surabaya
Dua Atlet Nasional yang Menapaki Jalan Baru Lewat Pendidikan di Surabaya
Dua Atlet Nasional yang Menapaki Jalan Baru Lewat Pendidikan di Surabaya
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau