JEMBER, KOMPAS.com - Tepat di Hari Kemerdekaan Indonesia nanti, Bandara Notohadinegoro Jember, Jawa Timur, kembali melayani penerbangan komersial rute Jakarta dan Bali.
Bupati Jember Muhammad Fawait mengungkapkan, pada 17 Agustus 2025 akan mengawali reaktivasi bandara.
"17 insya Allah kita akan ada penerbangan perdana dalam sejarah Kabupaten Jember dari Jakarta ke Jember, Jember ke Bali," ungkapnya.
Rencananya, maskapai yang akan digunakan adalah pesawat Fly Jaya di bawah naungan PT Surya Mataram Nusantara.
Bandara Notohadinegoro terakhir melayani penerbangan komersial menggunakan maskapai Susi Air.
Pesawat perintis yang dioperasikan Kementerian Perhubungan rute Jember-Sumenep itu dihentikan pada Januari 2025.
Baca juga: Senyum Anak Disabilitas di Runway 1,8 Km Jember Fashion Carnaval
Okupansi penumpang di Bandara Notohadinegoro Jember selama beberapa kali berganti maskapai cenderung sepi, setidaknya itulah yang menjadi alasan Garuda dan Wings Air memutuskan mundur.
Saat ini, bandara tersebut hanya melayani penerbangan carteran atau sewa menggunakan pesawat Numa Air.
Wacana reaktivasi bandara mulai disampaikan kepada publik oleh Pemkab Jember sejak April lalu dengan target sebelum gelaran Jember Fashion Carnaval (JFC).
Sementara JFC telah selesai digeber pada 8 sampai 10 Agustus 2025.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang