Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarif Tol Malang-Pandaan Diskon 20 Persen Selama 10 Hari pada Periode Tertentu

Kompas.com, 11 Juni 2025, 21:11 WIB
Imron Hakiki,
Icha Rastika

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Kabar gembira bagi pengguna jalan Tol Malang-Pandaan.

PT Jasamarga Pandaan Malang (PT JPM) memberikan diskon tarif tol sebesar 20 persen di ruas Tol Pandaan-Malang, selama 10 hari pada periode tertentu.

Ada 3 periode diskon yang diberikan PT Jasamarga Pandaan Malang, yaitu tanggal 6-9 Juni 2025, 27-29 Juni 2025, dan 9-13 Juli 2025.

Direktur Utama PT JPM, Netty Renova mengatakan, diskon itu diberikan sebagai upaya mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah Jawa Timur serta memberikan manfaat langsung kepada pengguna jalan tol, dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah dalam memberikan stimulus kepada masyarakat.

Baca juga: Diskon Tarif Bikin Lalin Tol Jasa Marga Naik 17 Persen

Netty menyebut, program diskon tarif tol itu tidak hanya bermanfaat untuk mengatur distribusi lalu lintas, tetapi juga bermanfaat untuk mendukung mobilitas masyarakat dan mendorong pertumbuhan sektor ekonomi kreatif, pariwisata, dan UMKM.

"Kami berharap ini dapat meringankan beban biaya perjalanan dan sekaligus meningkatkan produktivitas lintas sektor,” ujar Netty dalam keterangan resminya, Rabu (11/6/2025).

Untuk mendukung kelancaran layanan transaksi selama pemberlakuan diskon tarif tol, PT Jasamarga Pandaan Malang mengoperasikan 12 gardu entrance, 13 gardu exit, serta 10 gardu reversible yang tersebar di seluruh gerbang tol.

"Tak hanya itu, sebanyak 14 unit mobile reader (MR) juga disiapkan untuk mempercepat proses transaksi dan meminimalisir antrean," katanya.

Baca juga: Hari Terakhir Diskon Tarif Tol, Cek Potongan Biaya di Trans Jawa

Netty berharap, masyarakat dapat memanfaatkan diskon 20 persen ini untuk menuju berbagai tempat wisata.

Sebab, dengan menggunakan jalan tol, waktu tempuh perjalanan dari Surabaya ke Malang dapat terpangkas hingga 1-3 jam.

"Wisatawan kini lebih mudah mengakses berbagai destinasi unggulan seperti Kawasan Wisata Kota Batu, Bromo via Tumpang dan Purwodadi, Pendakian Gunung Semeru, Pantai Selatan Malang, Kebun Teh Lawang," katanya.

“Kehadiran jalan tol ini tak hanya mempermudah mobilitas logistik dan wisatawan, tapi juga mempercepat distribusi hasil industri dan pertanian. Ini adalah bagian dari kontribusi nyata kami dalam mendorong pemerataan pembangunan di Jawa Timur,” ujarnya.

Ruas Jalan Tol Pandaan-Malang terbentang sepanjang 38,488 km, menghubungkan berbagai titik penting di Jawa Timur, mulai dari kawasan industri, pusat logistik, hingga destinasi wisata favorit di Pandaan, Pasuruan, Malang, dan Kota Batu, dengan lima gerbang tol utama yang melayani transaksi, yaitu GT Purwodadi, GT Lawang, GT Singosari, GT Pakis, dan GT Malang.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Sebagian Rombongan Wisata Korban Pemalakan di Bangsring Underwater Banyuwangi Ternyata Lansia
Sebagian Rombongan Wisata Korban Pemalakan di Bangsring Underwater Banyuwangi Ternyata Lansia
Surabaya
Banjir Genangi Jalan Pantura Baluran Situbondo, Arus Lalu Lintas Melambat
Banjir Genangi Jalan Pantura Baluran Situbondo, Arus Lalu Lintas Melambat
Surabaya
Rombongan Wisatawan Disandera dan Dipalak Rp 150.000, Pemkab Banyuwangi: Pelaku Bukan Pengelola Resmi
Rombongan Wisatawan Disandera dan Dipalak Rp 150.000, Pemkab Banyuwangi: Pelaku Bukan Pengelola Resmi
Surabaya
Pelaku Pungli 'Uang Pengawalan' Bus Wisata di Banyuwangi Dikenai Sanksi Wajib Lapor
Pelaku Pungli "Uang Pengawalan" Bus Wisata di Banyuwangi Dikenai Sanksi Wajib Lapor
Surabaya
Ditangkap Polisi, 2 Pelaku Pungli Bus Pariwisata di Banyuwangi Minta Maaf
Ditangkap Polisi, 2 Pelaku Pungli Bus Pariwisata di Banyuwangi Minta Maaf
Surabaya
Polisi Ciduk 2 Penyandera Bus Wisata di Banyuwangi, Pengakuan Pelaku: Beli Sembako untuk Warga
Polisi Ciduk 2 Penyandera Bus Wisata di Banyuwangi, Pengakuan Pelaku: Beli Sembako untuk Warga
Surabaya
Bus Pariwisata di Banyuwangi Ditahan Preman karena Tak Bayar 'Uang Pengawalan', Penyandera Ditangkap
Bus Pariwisata di Banyuwangi Ditahan Preman karena Tak Bayar "Uang Pengawalan", Penyandera Ditangkap
Surabaya
Bus Wisatawan Jadi Tawanan Warga Lokal di Banyuwangi Gara-gara Tak Bayar Rp 150.000
Bus Wisatawan Jadi Tawanan Warga Lokal di Banyuwangi Gara-gara Tak Bayar Rp 150.000
Surabaya
Residivis Pencurian Ternak Serang Polisi Pakai Parang, Pelaku Tewas Tertembak
Residivis Pencurian Ternak Serang Polisi Pakai Parang, Pelaku Tewas Tertembak
Surabaya
Pemkot Surabaya Bakal Gelar Acara Galang Dana untuk Korban Banjir Sumatera
Pemkot Surabaya Bakal Gelar Acara Galang Dana untuk Korban Banjir Sumatera
Surabaya
Sikapi Polemik PBNU, Pengasuh Pesantren Tebuireng Ingatkan soal Pentingnya Musyawarah dan Qanun Asasi
Sikapi Polemik PBNU, Pengasuh Pesantren Tebuireng Ingatkan soal Pentingnya Musyawarah dan Qanun Asasi
Surabaya
Lokomotif Kereta Kertanegara Mogok di Kediri, Perjalanan Molor 151 Menit
Lokomotif Kereta Kertanegara Mogok di Kediri, Perjalanan Molor 151 Menit
Surabaya
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Surabaya dan 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur Mulai 11–20 Desember 2025
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Surabaya dan 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur Mulai 11–20 Desember 2025
Surabaya
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Surabaya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau