LUMAJANG, KOMPAS.com - Bupati Lumajang, Indah Amperawati, mengumumkan sayembara untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban di wilayahnya.
Sayembara ini menawarkan hadiah yang cukup besar, yaitu antara Rp 50 juta hingga Rp 100 juta.
Kebijakan ini diambil menyusul meningkatnya laporan tentang tindakan kriminalitas yang marak beredar di berbagai platform media sosial, seperti grup WhatsApp, Facebook, dan TikTok.
Dalam sebulan terakhir, masyarakat seringkali disuguhkan dengan berita mengenai pencurian kendaraan bermotor, pencurian hewan ternak, hingga aksi pembegalan.
Baca juga: Dinas Pariwisata Lumajang Pastikan Tak Ada Booking Camp di Gunung Semeru
Salah satu insiden terbaru terjadi pada Rabu (4/6/2025), ketika seorang peziarah menjadi korban pencurian sepeda motor di makam Kecamatan Klakah.
Menanggapi situasi ini, Indah berencana menghidupkan kembali sistem keamanan lingkungan (Siskamling) di desa-desa.
Dalam lomba Siskamling ini, hadiah total yang disediakan mencapai Rp 100 juta, dengan penilaian berdasarkan jumlah pencuri yang berhasil ditangkap oleh masing-masing Siskamling.
"Saya akan mengadakan lomba Siskamling. Hadiahnya total 50 sampai 100 juta lah," ungkap Indah saat konferensi pers di Lumajang.
Indah menekankan bahwa keamanan lingkungan bukan hanya menjadi tanggung jawab aparat penegak hukum, tetapi juga melibatkan partisipasi masyarakat.
Baca juga: Imbas 2 Warga Tewas Terhimpit Truk Pasir, Bupati Lumajang Pindahkan Pos Penarikan Pajak Pasir
Ia mengajak masyarakat berperan aktif dalam menciptakan keamanan melalui gotong royong.
"Keamanan itu tidak hanya aparat saja, tetapi bersama-sama masyarakat. Jadi Siskamling bagian dari kegotongroyongan masyarakat, tanggung jawab masyarakat," jelasnya.
Selain mengaktifkan Siskamling, Indah juga akan mengembalikan satuan tugas (satgas) keamanan desa.
Strategi ini sebelumnya terbukti efektif dalam menekan angka kriminalitas, khususnya kasus pencurian hewan.
"Satgas keamanan desa juga kita aktifkan lagi, jadi kita ingin melakukan berbagai upaya agar Lumajang ini aman," pungkasnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang