Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lamborghini Tabrak Suzuki Ignis di Tol Jombang, 2 Orang Terluka

Kompas.com, 2 Mei 2025, 17:48 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Andi Hartik

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Mobil Lamborghini dengan nomor polisi D 1675 QGK menabrak Suzuki Ignis bernomor polisi W 1257 SS di ruas jalan Tol Jombang - Mojokerto, Jawa Timur, pada Jumat (2/5/2025).

Insiden tersebut mengakibatkan dua orang yang berada di dalam kendaraan Suzuki Ignis mengalami luka dan dilarikan ke rumah sakit.

Kepala Departemen Layanan Lalu Lintas Astra Tol Jombang - Mojokerto, Zanuar Firmanto, mengungkapkan bahwa kecelakaan tersebut terjadi di ruas jalan Tol Jombang - Mojokerto dari arah Surabaya.

Baca juga: Tagihan Listrik Janda Penjual Gorengan Sudah Dinyatakan Lunas, Ini Penjelasan PLN Jombang

Ia menyebutkan bahwa kecelakaan berlangsung sekitar pukul 10.10 WIB di kilometer 697+000 B.

Saat kecelakaan terjadi, cuaca dalam kondisi cerah dan arus lalu lintas tergolong lancar.

Menurut Zanuar, pengemudi Lamborghini diduga kurang mengantisipasi situasi saat mengemudikan kendaraannya di jalur tol.

Baca juga: Pedagang Gorengan Menunggak Tagihan Listrik, Spekal Jombang: Uang Donasi Ditolak PLN

Saat melaju dari arah Surabaya, Lamborghini tersebut melaju dengan kecepatan 120 kilometer per jam.

Adapun kendaraan Suzuki Ignis yang ditabrak Lamborghini melaju dengan kecepatan rata-rata 90 kilometer per jam.

“Indikasi pengemudi Lamborghini kurang antisipasi dalam menjaga jarak aman berkendara sehingga menabrak kendaraan di depannya,” kata Zanuar, Jumat.

“Kendaraan Ignis W 1257 SS melaju di lajur 2 dengan kecepatan 90 kilometer per jam,” lanjut dia.

Zanuar menjelaskan bahwa setelah menabrak Suzuki Ignis, Lamborghini sempat oleng ke kiri kemudian menabrak pagar pengaman jalan.

“Selanjutnya (setelah menabrak), kendaraan Lamborghini oleng ke kiri menabrak guardrail dengan posisi akhir berhenti melintang di lajur 1,” ungkap Zanuar.

Ia mengatakan bahwa kejadian tersebut mengakibatkan dua penumpang Suzuki Ignis terluka, sedangkan penumpang Lamborghini dinyatakan selamat.

Selain itu, kecelakaan tersebut juga menyebabkan beberapa kerusakan fasilitas jalan tol.

Kerusakan tersebut antara lain kerusakan guardrail pada empat beam, lima tiang rusak, dan tiga tiang bergeser.

Selain itu, satu buah delineator rusak, enam blockpiece rusak, serta sejumlah baut mengalami kerusakan pada bagian welding.

Zanuar menambahkan bahwa kasus kecelakaan Lamborghini di Tol Jombang - Mojokerto tersebut kini ditangani oleh PJR 315 Jatim 3 Polda Jawa Timur.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Bus Wisatawan Jadi Tawanan Warga Lokal di Banyuwangi Gara-gara Tak Bayar Rp 150.000
Bus Wisatawan Jadi Tawanan Warga Lokal di Banyuwangi Gara-gara Tak Bayar Rp 150.000
Surabaya
Residivis Pencurian Ternak Serang Polisi Pakai Parang, Pelaku Tewas Tertembak
Residivis Pencurian Ternak Serang Polisi Pakai Parang, Pelaku Tewas Tertembak
Surabaya
Pemkot Surabaya Bakal Gelar Acara Galang Dana untuk Korban Banjir Sumatera
Pemkot Surabaya Bakal Gelar Acara Galang Dana untuk Korban Banjir Sumatera
Surabaya
Sikapi Polemik PBNU, Pengasuh Pesantren Tebuireng Ingatkan soal Pentingnya Musyawarah dan Qanun Asasi
Sikapi Polemik PBNU, Pengasuh Pesantren Tebuireng Ingatkan soal Pentingnya Musyawarah dan Qanun Asasi
Surabaya
Lokomotif Kereta Kertanegara Mogok di Kediri, Perjalanan Molor 151 Menit
Lokomotif Kereta Kertanegara Mogok di Kediri, Perjalanan Molor 151 Menit
Surabaya
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Surabaya dan 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur Mulai 11–20 Desember 2025
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Surabaya dan 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur Mulai 11–20 Desember 2025
Surabaya
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Surabaya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau