SURABAYA, KOMPAS.com - Media sosial dihebohkan dengan beredarnya video yang menunjukkan seorang anak diduga menjadi korban kekerasan oleh seorang pria dewasa saat mengikuti lomba futsal di salah satu sekolah di Surabaya.
Dalam video tersebut, terlihat sekelompok anak mengenakan jersey hijau mendatangi tenda biru untuk merayakan kemenangan.
Namun, suasana berubah ketika seorang pria yang mengenakan kemeja dan topi hitam tiba-tiba berlari mendekati mereka.
Pria tersebut mendorong salah satu anak hingga terpental dan kemudian menunjuk anak yang sudah jatuh ke tanah.
Situasi semakin memanas saat pria itu dikerumuni oleh dua wasit dan sejumlah orang lainnya.
Lebih lanjut, akun tersebut menyebutkan bahwa korban mengalami trauma setelah didorong oleh pria dewasa tersebut dan diduga mengalami keretakan pada tulang ekornya.
Menanggapi insiden ini, salah satu anggota keluarga korban mengonfirmasi bahwa mereka telah melaporkan kejadian dugaan kekerasan tersebut kepada aparat kepolisian.
Selain itu, anak tersebut juga telah menjalani visum untuk memeriksa luka yang dideritanya.
Baca juga: Ini Cara yang Bisa Dilakukan Jika Perempuan Alami Kekerasan dan Ancaman Pinjol
"Betul (korban) itu adik bontot saya," kata kakak korban yang menggunakan akun Instagram @yudhis_19 saat dihubungi melalui pesan, Senin (28/4/2025).
Kakak korban belum dapat memberikan kronologi lengkap mengenai peristiwa yang dialami adiknya. Sebab, saat ini pihaknya masih dimintai keterangan oleh penyidik Polrestabes Surabaya.
"Ini saya beserta keluarga sedang mendampingi korban di unit PPA (Unit Pelayanan dan Perlindungan Anak) untuk dilakukan pemeriksaan," ujarnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang