JEMBER, KOMPAS.com – Ruang guru SDN Pakis 01 Kecamatan Panti Kabupaten Jember, Jawa Timur ambruk pada Senin (14/4/2025).
Beruntung, tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut karena para guru sudah pulang ke rumah masing-masing.
Kepala BPBD Jember Widodo Julianto menjelaskan ambruknya ruang guru itu bukan karena ada bencana alam. Sebab saat itu tidak ada hujan maupun angin.
“Itu karena kondisi fisiknya memang sudah rapuh, bukan karena bencana,” kata Widodo pada Kompas.com Selasa (15/4/2025).
Baca juga: Kadisdik Jatim Tegaskan Tidak Ada Pungutan untuk Ambil Ijazah di Sekolah
Menurut dia, awalnya tembok bagian depan ruang guru itu sudah miring condong ke bagian depan dan berpotensi roboh.
Akhirnya, pada sore hari sekitar pukul 15.45 WIB, Gedung dengan ukuran 8x7 meter tersebut roboh dengan kondisi yang cukup parah.
“Guru dibantu melakukan evakuasi barang yang berada di dalam kelas,” tambah dia.
Baca juga: Bupati Bengkulu Tengah Cari Utang untuk Perbaikan Sekolah Rusak
Selain itu, kata dia, ruang kepala sekolah dengan ukuran 5x7 meter juga berpotensi roboh. Sebab, kondisi fisik bangunan juga sudah rapuh.
“Kami sudah melakukan sterilisasi ruangan guru yang ambruk dan ruang kepala sekolah yang juga sudah berpotensi roboh,” papar dia.
Kemudian, lanjut dia, juga melakukan pembersihan material bagian ruang guru yang berpotensi membahayakan siswa saat terjadi kegiatan belajar mengajar.
“Kami juga memasang garis batas agar tidak ada aktivitas di area bangunan yang roboh,” tambah dia.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang