PONOROGO, KOMPAS.com – Polsek Ponorogo, Jawa Timur, mengamankan 11 remaja belasan tahun yang merupakan siswa SMP. Mereka diduga akan melakukan perang sarung jelang sahur di wilayah alun-alun Ponorogo dan Stadion Batoro Katong.
Pengamanan dilakukan saat polisi mengadakan patroli keamanan di kedua lokasi tersebut.
Kapolsek Ponorogo, AKP Catur Juli Hermawan, menjelaskan bahwa belasan remaja tersebut diamankan berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan petugas.
Baca juga: Perang Sarung di Madiun, Polisi Amankan 8 Remaja
Mereka menemukan sarung yang telah diikat seperti bola dan disiapkan di bawah jok sepeda motor para remaja tersebut.
“Kami mengamankan mereka di dua tempat. Yang pertama di Alun-alun Ponorogo dan di Stadion Batoro Katong Ponorogo,” ujarnya melalui pesan singkat pada Rabu (5/3/2025).
Catur Juli Hermawan menambahkan bahwa ke-11 remaja yang diamankan langsung dibawa ke Mapolsek Ponorogo Kota untuk dilakukan pembinaan dan membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi kegiatan yang meresahkan warga.
“Hasilnya ada sebelas remaja yang kami amankan. Kami juga mengamankan sejumlah sarung yang sudah dimodifikasi untuk melaksanakan perang sarung yang siap digunakan,” kata mantan Kapolsek Sukorejo ini ketika dikonfirmasi.
Baca juga: Saling Lempar Petasan, Pelaku Perang Sarung Ditangkap Polisi
Catur juga mengungkapkan adanya keresahan di kalangan warga, terutama menjelang sahur ketika perang sarung biasanya dilaksanakan di kawasan Jalan Suromenggolo, yang biasa disebut Jalan Baru Stadion Batoro Katong.
Kegiatan perang sarung juga sering dilakukan anak-anak di kawasan alun-alun Ponorogo, bahkan video-video terkait sempat viral di media sosial.
“Untuk mencegah kegiatan tersebut, kami akan intensifkan patroli jelang sahur agar kegiatan tersebut tidak lagi terjadi,” pungkasnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang