Hujan Deras, Tebing Longsor dan Menimpa Rumah di Kediri

KEDIRI, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur Desa Surat, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, menyebabkan tebing longsor dan menimpa rumah pada Rabu (8/1/2025).

Rumah yang mengalami kerusakan pada bagian dapurnya itu milik Siswanto.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri Djoko Sukrisno mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

“Korban jiwa nihil. Untuk kerusakan ringan,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Djoko Sukrisno, Kamis (9/1/2025).

Baca juga: Cegah Penyebaran PMK pada Sapi, Pasar Hewan Kediri Ditutup Sementara

Usai kejadian itu, petugas dan warga setempat bergotong royong membersihkan lokasi dari material tanah.

Djoko menambahkan, wilayah tersebut merupakan salah satu titik rawan bencana longsor. Sebab, secara geografis berada di kawasan pegunungan yakni Gunung Wilis dengan kondisi tanah yang labil.

Baca juga: 5 Fakta dari Percobaan Bunuh Diri di Kediri yang Berujung Penjara

Selain wilayah tersebut, titik potensi bencana longsor dan banjir bandang juga berada di Kecamatan Tarokan, Kecamatan Banyakan, Kecamatan Kandangan dan Kecamatan Puncu.

Sebagai bagian dari mitigasi penanggulangan bencana, pihaknya selama ini mengupayakan terbentuknya tim siaga bencana desa. Hal ini sebagai amanat Peraturan Daerah tentang Penanggulangan Bencana di Kabupaten Kediri.

Tim tersebut merupakan warga lokal yang dilatih edukasi kebencanaan maupun keahlian lain yang dibutuhkan selama penanggulangan.

“Keberadaan mereka menjadi jejaring kami. Karena kalau mengandalkan sepenuhnya ke BPBD, personel kami terbatas sedangkan wilayah tugas sangat luas,” kata Djoko Sukrisno.

Hingga saat ini, sudah ada sebanyak 78 desa yang telah membentuk tim. Jumlah tersebut masih sedikit dibandingkan dengan jumlah desa di Kabupaten Kediri yang mencapai 343 desa.

Oleh sebab itu, pihaknya berharap desa-desa lainnya bisa membentuk tim tersebut secara mandiri tanpa menunggu dari Pemkab. Apalagi anggaran daerah terbatas.