BANYUWANGI, KOMPAS.com - Menjelang libur panjang Hari Natal dan Tahun Baru 2025, aktivitas penumpang dari Jawa menuju Pulau Bali mengalami peningkatan signifikan.
Hal ini terlihat dari kepadatan area parkir kendaraan di Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi, Jawa Timur, pada Senin (16/12/2024) hingga Selasa (17/12/2024).
Menurut data dari PT ASDP Indonesia Ferry Ketapang Banyuwangi, jumlah penumpang dan kendaraan yang menyeberang ke Bali meningkat drastis selama akhir pekan, tepatnya pada Sabtu dan Minggu, 14-15 Desember 2024.
Pada hari Sabtu, tercatat sebanyak 17.905 orang menyeberang ke Pulau Bali, meningkat menjadi 21.820 orang pada hari Minggu, atau naik sekitar 3.915 orang.
Baca juga: Jelang Libur Nataru, Banyak Jalan Berlubang di Jalur Gilimanuk-Denpasar
Untuk kendaraan, golongan II atau jenis sepeda motor tercatat sebanyak 1.645 unit, meningkat 519 unit dari hari sebelumnya yang hanya 1.125 unit.
Sementara itu, kendaraan golongan IV A atau mobil pribadi mencapai 1.355 unit, mengalami peningkatan sebanyak 200 unit dari hari sebelumnya yang hanya 1.155 unit dalam periode 24 jam.
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang Banyuwangi, Yani Andriyanto, mengakui, peningkatan penumpang jelang musim libur sudah mulai terlihat.
"Prediksi dari kami, puncak arus kendaraan ini pada 20-21 Desember 2024," kata Yani kepada Kompas.com, Selasa (17/12/2024).
Otoritas pelabuhan memperkirakan, aktivitas kendaraan akan terus meningkat dalam beberapa hari ke depan.
Pihak pelabuhan telah berkoordinasi dengan kepolisian dan stakeholder terkait untuk mengantisipasi membludaknya kendaraan dari Jawa maupun Bali.
Pelabuhan telah menyediakan sejumlah kantong parkir untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang di Pelabuhan ASDP Ketapang maupun Gilimanuk.
Baca juga: Banjir Rendam Jalan Singaraja-Gilimanuk, Lalu Lintas Macet 3 Jam
Di Pelabuhan Ketapang, lokasi parkir yang dipilih adalah Terminal Sri Tanjung Banyuwangi, khusus untuk pengendara atau penumpang dari wilayah Surabaya via Situbondo.
"Seluruh buffer zone dan rest area kami persiapkan untuk mengantisipasi membludaknya kendaraan menuju ke Bali," ungkap Yani.
Dari arah selatan, khususnya Jember, pihak pelabuhan juga menyiapkan jalur lingkar Ketapang untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas.
Sedangkan di Pelabuhan Gilimanuk Bali, parkir sementara disediakan di daerah Cekik Gilimanuk.
"Karena biasanya lonjakan terjadi beberapa ratus meter atau bahkan satu kilometer," ujar Yani.
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, ASDP Indonesia Ferry Ketapang-Gilimanuk menyarankan masyarakat untuk memesan tiket secara online.
"Pemesanan tiket dilakukan melalui aplikasi FERIZY, dapat dipesan dalam kurun waktu 60 hari sebelum keberangkatan," tandas Yani.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang