JEMBER, KOMPAS.com – DPR RI berencana memanggil penyelenggara pemilihan kepala daerah, termasuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Jember.
Langkah ini diambil menyusul adanya dugaan ketidaknetralan penyelenggara dalam pelaksanaan Pilkada di daerah tersebut.
Anggota DPR RI sekaligus Sekretaris Fraksi Gerindra, Bambang Haryadi menjelaskan, informasi mengenai pemanggilan sejumlah komisioner KPU dan Bawaslu telah diterima dari Komisi II DPR RI.
Baca juga: Cabup Jember Gus Fawait Kumpulkan 15 Parpol Pengusung, Beri Pesan Khusus
“Tidak hanya KPU dan Bawaslu Jember, tetapi juga daerah lain yang terindikasi tidak melakukan tugasnya secara netral.”
Begitu kata Bambang dalam acara apel siaga kemenangan pasangan calon (Paslon) Gus Fawait-Djoko di Hall New Sari Utama, Jember, Kamis (21/11/2024).
Salah satu alasan pemanggilan komisioner KPU dan Bawaslu Jember adalah adanya video viral yang menunjukkan dugaan Panwascam Sumberbaru, Kabupaten Jember, yang mengarahkan penyelenggara Pilkada di tingkat desa untuk mendukung pasangan calon tertentu.
“Rekaman itu kami sampaikan pada Komisi II, itu menjadi kajian yang mendalam,” tambah dia.
Dalam video viral tersebut terdapat ajakan yang sistematis untuk mendukung pasangan calon tertentu dalam Pilkada Jember.
Baca juga: Debat Pilkada Jember, Dua Paslon Saling Serang dengan Isu Korupsi
Saat ini, Bawaslu RI melalui Bawaslu Provinsi sedang melakukan evaluasi terkait beredarnya video tersebut.
“Kami, Fraksi Partai Gerindra bersama fraksi lain, akan mendesak agar kasus ini dikupas secara tuntas dan terang benderang,” tutur Bambang.
Lebih lanjut, ia menegaskan, jika terdapat indikasi pelanggaran pidana maka aparat penegak hukum diharapkan bisa langsung bertindak.
“Apalagi dalam video yang viral itu ada upaya mencelakakan orang dengan penggunaan CTM,” ucap dia.
Pihaknya menyerahkan sanksi terkait kasus tersebut kepada Bawaslu RI agar segera menindaklanjuti pelanggaran yang ada.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang