SURABAYA, KOMPAS.com - Calon gubernur Jawa Timur nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa menanggapi hasil survei terbaru Litbang Kompas tentang Pilkada Jatim.
Hasil survei menunjukkan, elektabilitas pasangan Khofifah-Emil unggul jauh dari dua pasangan calon lain.
"Waspada, dan kerja keras lahir batin," katanya singkat saat menyapa warga di pusat perbelanjaan Pusat Grosir Surabaya (PGS), Jumat (15/11/2024).
Baca juga: Survei Litbang Kompas Pilgub Jatim: Khofifah-Emil Unggul di Semua Wilayah Sosiokultur
Berdasarkan hasil survei terbaru Litbang Kompas yang dirilis pada Jumat (15/11/2024), pasangan Pilgub Jatim 2024 nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa - Emil Elistianto Dardak unggul dengan elektabilitas sebesar 52,5 persen.
Sementara dua lawannya, yakni paslon nomor urut 1 Luluk Nur Hamidah - Lukmanul Khakim berada di urutan buncit dengan elektabilitas 3,8 persen, dan paslon nomor urut 3 Tri Rismaharini - Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) berada di posisi tengah dengan elektabilitas 20,9 persen.
Baca juga: Survei Litbang Kompas Pilgub Jatim: Ini Penyebab Elektabilitas Khofifah-Emil Unggul
Adapun sebanyak 22,8 persen responden mengaku belum menentukan pilihan.
Hasil survei juga mengungkap preferensi kelompok gender di Pilkada Jatim 2024. Hasilnya, pemilih perempuan cenderung memilih Khofifah - Emil dengan angka 55,4 persen, Luluk-Lukman 2,8 persen, Risma - Gus Hans 19,3 persen, dan belum menentukan pilihan sebesar 22,6 persen.
Terpisah, Akademisi Universitas Airlangga (Unair) Gigih Pringgondani menyebut, secara matematis elektoral Khofifah-Emil sudah sulit untuk dikejar oleh dua paslon lain.
"Dari hasil survei Litbang Kompas hari ini dan beberapa lembaga survei lainnya, terkonfirmasi bahwa elektabilitas Khofifah-Emil sudah tidak terkejar lagi oleh paslon lain," katanya.
Gigih juga menganalisa angka undecided voters survei Litbang Kompas yang cenderung masih tinggi yakni di angka 22,8 persen. Ia menyebut undecided voters tersebut mayoritas sudah menentukan pilihan ke Khofifah-Emil.
"Undecided voters ini saya curiga atau saya prediksi kemungkinan minmal 50 persen dari 22,8 persen itu sudah ke Khofifah-Emil. Kalau ditambahkan berarti elektabilitas Khofifah-Emil sudah di kisaran 64-65 persen," tambahnya.
Sejumlah faktor yang membuat elektabilitas Khofifah-Emil paling unggul menurut dia adalah, kepuasan publik yang tinggi atas kinerja 5 tahun terakhir dan punya basis massa yang loyal dan kuat.
"Selain itu kapabilitas Khofifah-Emil yang sudah teruji. Dari 2 kali debat publik sudah bisa menilai," pungkasnya.
Survei Litbang Kompas digelar 2-7 November 2024 dengan metode tatap muka. Survei melibatkan 800 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di Provinsi Jawa Timur.
Tingkat kepercayaan survei 9,5 persen, dengan margin of error penelitian 3,46 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana. Survei dibiayai sepenuhnya oleh Harian Kompas di bawah PT Kompas Media Nusantara.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang