Editor
SURABAYA, KOMPAS.com - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak unggul di semua wilayah sosiokultur pada Pilkada Jatim 2024 berdasarkan hasil survei Litbang Kompas.
Secara sosiokultural, Jawa Timur terbagi menjadi empat wilayah, yakni wilayah Arek, Mataraman, Pendalungan dan Madura. Pasangan petahana Khofifah-Emil unggul di semua wilayah sosiokulturan tersebut.
Di wilayah Arek yang meliputi Jatim bagian tengah, yakni Surabaya hingga Malang dan sekitarnya, elektabilitas Khofifah-Emil sebesar 40 persen, Risma-Gus Hans sebesar 32,9 persen, Luluk-Lukman 1,9 persen, dan yang belum menentukan pilihan 25,2 persen.
Baca juga: Dukung Risma di Pilkada Jatim, Aliansi Madura Indonesia Paparkan 3 Alasannya
Di wilayah Mataraman, elektabilitas pasangan Khofifah-Emil unggul dengan 55,3 persen. Posisi kedua ada Risma-Gus Hans dengan 17,0 persen, dan di posisi buncit ada Luluk-Lukman dengan 2,6 persen. Sedangkan pemilih yang belum menentukan pilihan sebesar 25,1 persen.
Di wilayah Pendalungan, elektabilitas pasangan Khofifah-Emil unggul dengan 56,6 persen. Risma-Gus Hans sebesar 18,0 persen, dan Luluk-Lukman 6,3 persen. Pemilih yang belum menentukan pilihan sebesar 19,0 persen.
Baca juga: Usai Hadiri Rakorda Pilkada Jatim, Megawati Hanya Lempar Senyum
Di wilayah Madura, elektabilitas pasangan Khofifah-Emil sebesar 66,7 persen, Risma-Gus Hans sebesar 9,7 persen, dan Luluk-Lukman 8,3 persen. Pemilih yang belum menentukan pilihan sebesar 15,3 persen.
"Jadi kelihatan memang basis Bu Risma-Gus Hans itu memang di wilayah Arek. Begitu kompetitifnya. Sementara di tiga klaster yang lain, Bu Khoffiah jauh melampaui dari dua pasangan calon yang lain," kata Peneliti Litbang Kompas Yohan Wahyu, Jumat (15/11/2024).
Yohan mengatakan, elektabilitas Khofifah-Emil dan Risma-Gus Hans cukup kompetitif hanya di wilayah Arek. Sebab, modal sosial Risma berada di wilayah itu, yaitu mantan wali kota Surabaya selama dua periode.
"Jadi kenapa ini kompetitif, karena Bu Risma cukup dikenal di sini sebagai mantan wali kota Surabaya dua periode. Jadi memang klaster Arek ini memang menjadi basisnya bu Risma," kata Yohan.
Di wilayah Mataraman, pasangan Khofifah-Emil unggul jauh dari dua paslon lainnya karena faktor Emil yang merupakan mantan bupati Trenggalek.
"Nah di sini sebenarnya yang bisa mendongkrak Khofifah-Emil itu yang faktor mas Emil karena memang beliau basisnya di Trenggalek, mantan Bupati Trenggalek dan disini kelihatan doinasi pasangan Khofifah-Emil ya jauh di atas Risma-Gus Hans maupun Luluk-Lukman," jelasnya.
Survei Litbang Kompas digelar 2-7 November 2024 dengan metode tatap muka. Survei melibatkan 800 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di Provinsi Jawa Timur.
Tingkat kepercayaan survei 9,5 persen, dengan margin of error penelitian 3,46 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana. Survei dibiayai sepenuhnya oleh Harian Kompas di bawah PT Kompas Media Nusantara.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang