Hasil Survei Litbang Kompas Pilgub Jatim, Pemilih Perempuan Cenderung Pilih Khofifah-Emil

SURABAYA, KOMPAS.com - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa - Emil Elestianto Dardak unggul versi hasil survei Libang Kompas dengan elektabilitas 52,5 persen.

Sementara dua lawannya, yakni paslon nomor urut 1 Luluk Nur Hamidah - Lukmanul Khakim berada di urutan buncit dengan elektabilitas 3,8 persen, dan paslon nomor urut 3 Tri Rismaharini - Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) berada di posisi tengah dengan elektabilitas 20,9 persen.

Adapun sebanyak 22,8 persen responden mengaku belum menentukan pilihan.

Baca juga: Dukung Risma di Pilkada Jatim, Aliansi Madura Indonesia Paparkan 3 Alasannya

Hasil survei juga mengungkap preferensi kelompok jender di Pigub Jatim 2024. Hasilnya, pemilih perempuan cenderung memilih Khofifah - Emil dengan angka 55,4 persen. Sedangkan yang memilih Luluk-Lukman 2,8 persen, dan yang memilih Risma - Gus Hans sebesar 19,3 persen. Sedangkan 22,6 persen belum memilih.

Pemilih laki-laki juga cenderung memilih Khofifah-Emil meski angkanya tidak sebanyak pemilih perempuan. Pemilih laki-laki yang memilih Khofifah-Emil sebanyak 49,6 persen. Sedangkan yang memilih Luluk-Lukman sebesar 4,8 persen, dan yang memilih Risma - Gus Hans sebesar 22,6 persen. Sedangkan 23,1 persen belum menyatakan pilihan.

Baca juga: Usai Hadiri Rakorda Pilkada Jatim, Megawati Hanya Lempar Senyum

Peneliti Litbang Kompas Yohan Wahyu menyebut, tingginya angka pemilih perempuan yang memilih Khofifah-Emil salah satunya disebabkan karena Khofifah memiliki infrastruktur sosial yang cukup kuat dan mengakar di Jawa Timur yakni sebagai Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama (NU).

"Ini juga menunjukkan bahwa meski Muslimat NU bekerja efektif di akar rumput. Ibu-ibu Muslimat NU ini bisa mempengaruhi suami dan kerabatnya dalam pilihan politik," terangnya Jumat (15/11/2024).

Survei Litbang Kompas digelar 2-7 November 2024 dengan metode tatap muka. Survei melibatkan 800 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di Provinsi Jawa Timur.

Tingkat kepercayaan survei 9,5 persen, dengan margin of error penelitian 3,46 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana. Survei dibiayai sepenuhnya oleh Harian Kompas di bawah PT Kompas Media Nusantara.

Pilkada Jatim diikuti oleh 3 pasangan calon. Mereka adalah, pasangan nomor urut 1 Luluk Nur Hamidah - Lukmanul Khakim diusung partai tunggal yakni PKB.

Pasangan petahana nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa - Emil Elestianto Dardak diusung koalisi 15 partai politik.

Serta pasangan nomor urut 3 Tri Rismaharini - Zahrul Azhar Asumta diusung PDI Perjuangan dan Partai Hanura.