MALANG, KOMPAS.com - Warga di Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, Jawa Timur, dihebohkan dengan penemuan bayi di depan rumah seorang perempuan berinisial MFS (24) pada Kamis (10/10/2024).
Bayi mungil itu berjenis kelamin laki-laki ditemukan di kursi teras rumah MFS serta dibalut selimut. Ari-ari bayi itu masih menempel di tubuhnya.
Setelah penemuan itu, warga akhirnya melapor ke Polsek Tirtoyudo. Dari hasil penyelidikan kepolisian, bayi itu ternyata anak dari pemilik rumah tersebut.
Kapolsek Tirtoyudo, AKP Supriyono mengatakan, perempuan itu diduga membuat skenario seolah-olah menemukan bayi di teras rumahnya, untuk menutupi rasa malunya karena hamil di luar nikah.
"Awalnya MFS mengaku menemukan bayi dengan jenis kelamin laki-laki di teras rumahnya. Tapi setelah kita mintai keterangan, ia terlihat kebingungan dan informasi yang disampaikan berubah," ungkap Supriyono melalui sambungan telepon, Senin (14/10/2024).
Baca juga: Kekeringan di Malang, Ketua RT Inisiatif Bagi-bagi Jerigen Air untuk Warga
Akhirnya, MFS mengakui bahwa bayi laki-laki itu adalah anaknya yang baru saja dilahirkan.
"Ia mengaku sengaja berbohong dengan alasan ingin menutupi malu, dan tidak mau mengungkap identitas bapaknya," tuturnya.
Keterangan MFS ini diperkuat dengan bukti-bukti bekas darah di kamar tidur dan bagian anggota tubuhnya.
"Selama ini, MFS dikenal janda beranak 3, dan bayi yang baru dilahirkan itu merupakan anak keempat. Mungkin karena malu itu, pura-pura menemukan bayi yang baru dilahirkan," tutur Supriyono.
Sejak hamil, MFS disebut-sebut jarang keluar rumah, sehingga tetangga tidak tahu bahwa ia tengah hamil.
Atas ulahnya itu, Supriyono telah berpesan kepada MFS agar tidak mengulangi perbuatannya dengan membuat surat pernyataan sanggup untuk merawat anak yang dilahirkan itu.
"Perkaranya sudah selesai. Kami meminta ia membuat surat pernyataan, melibatkan perangkat desa untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi," pungkasnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang