Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Lukman-Fauzan dan Mathur-Jayus, Dua Paslon yang Bertarung di Pilkada Bangkalan

Kompas.com, 23 September 2024, 14:06 WIB
Ghinan Salman,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BANGKALAN, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangkalan, Jawa Timur, menetapkan dua pasang calon bupati dan wakil bupati yang akan berlaga di Pilkada Bangkalan 2024.

Keduanya adalah pasangan Lukman Hakim-M. Fauzan Jakfar dan Mathur Husyairi-Jayus Salam.

Kedua paslon tersebut ditetapkan melalui rapat pleno tertutup komisioner di Kantor KPU Bangkalan, Jalan RE Martadinata, Minggu (22/9/2024).

Baca juga: Profil Ipuk-Muji dan Ali Makki-Ali Ruchi pada Pilkada Banyuwangi

"Hari ini, Minggu, tanggal 22 September 2024, dua pasangan calon telah resmi ditetapkan oleh KPU Bangkalan (Lukman-Fauzan dan Mathur-Jayus)," kata Ketua KPU Bangkalan Elmi Abbas, Minggu.

Pasangan cabup dan cawabup Lukman Hakim-M. Fauzan Jakfar diusung oleh 12 partai parlemen dan non parlemen, yakni PKB, Gerindra, PDI-P, Hanura, Perindo, Nasdem, PSI, PKS, Golkar, Demokrat, Buruh dan PAN.

Sedangkan pasangan cabup dan cawabup Mathur Husyairi-Jayus Salam diusung PPP, PBB, PKN dan Partai Gelora.

Profil Lukman-Fauzan

Lukman Hakim yang lahir di Bangkalan pada 20 Oktober 1980, resmi mencalonkan diri sebagai Bupati Bangkalan untuk periode 2024-2029.

Lukman Hakim dikenal sebagai sosok yang aktif dalam berbagai organisasi dan memiliki latar belakang pendidikan yang cukup mentereng.

Lukman Hakim menyelesaikan pendidikan S1 di Universitas Muhammadiyah Malang dan melanjutkan pendidikan S2 di Universitas Trunojoyo Madura.

Selain pendidikan formal, ia juga menimba ilmu di beberapa pesantren ternama seperti PP Nurul Cholil Demangan, PP Darul Ulum Jombang, dan PP Ibnu Cholil Bangkalan.

Dalam dunia politik, Lukman Hakim merupakan anggota aktif PDI-Perjuangan dan menjabat sebagai anggota kepengurusan di tingkat Kabupaten/Kota Bangkalan, Jawa Timur.

Pengalaman organisasinya meliputi berbagai posisi penting seperti Wakil Ketua PMII Rayon Fisip UMM, Wakil Ketua PMII Komisariat UMM, dan Pengurus PC PMII Kabupaten Malang.

Ia juga pernah menjabat sebagai Pengurus BEM Universitas Muhammadiyah Malang, Sekretaris Aliansi Kepala Desa Kecamatan Geger, Ketua Ranting NU Desa Katol Barat, Pengurus MWCNU Kecamatan Geger, dan Ketua BPD Desa Katol Barat.

Lukman Hakim juga memiliki pengalaman kerja yang mumpuni, di antaranya pernah menjabat sebagai Kepala Desa Katol Barat, Kecamatan Geger, Bangkalan, selama dua periode pada 2005-2019.

Sementara wakilnya, M. Fauzan Ja'far lahir pada 11 Oktober 1978 di Bangkalan. Politisi PKB ini aktif di berbagai organisasi dan dunia politik.

Halaman:


Terkini Lainnya
Bus Wisatawan Jadi Tawanan Warga Lokal di Banyuwangi Gara-gara Tak Bayar Rp 150.000
Bus Wisatawan Jadi Tawanan Warga Lokal di Banyuwangi Gara-gara Tak Bayar Rp 150.000
Surabaya
Residivis Pencurian Ternak Serang Polisi Pakai Parang, Pelaku Tewas Tertembak
Residivis Pencurian Ternak Serang Polisi Pakai Parang, Pelaku Tewas Tertembak
Surabaya
Pemkot Surabaya Bakal Gelar Acara Galang Dana untuk Korban Banjir Sumatera
Pemkot Surabaya Bakal Gelar Acara Galang Dana untuk Korban Banjir Sumatera
Surabaya
Sikapi Polemik PBNU, Pengasuh Pesantren Tebuireng Ingatkan soal Pentingnya Musyawarah dan Qanun Asasi
Sikapi Polemik PBNU, Pengasuh Pesantren Tebuireng Ingatkan soal Pentingnya Musyawarah dan Qanun Asasi
Surabaya
Lokomotif Kereta Kertanegara Mogok di Kediri, Perjalanan Molor 151 Menit
Lokomotif Kereta Kertanegara Mogok di Kediri, Perjalanan Molor 151 Menit
Surabaya
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Surabaya dan 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur Mulai 11–20 Desember 2025
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Surabaya dan 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur Mulai 11–20 Desember 2025
Surabaya
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Surabaya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau