LAMONGAN, KOMPAS.com - Saridjo (72), kakek warga Desa Bedingin, Kecamatan Sugio, Lamongan, Jawa Timur, tewas terbakar dari api pembakaran jerami yang dilakukan di sawah miliknya.
Korban meninggal dunia dengan luka bakar 90 persen pada bagian tubuh.
Kejadian itu diketahui oleh Ruslam (42) dan Subandi (60) yang sama-sama warga Desa Bedigin.
"Pada Hari Kamis (19/9/2024) sekitar pukul 18.40 WIB, petugas Polsek Sugio mendapat informasi berupa kiriman video orang terbakar di Desa Bedingin," ujar Kasi Humas Polres Lamongan Ipda M Hamzaid saat dihubungi, Jumat (20/9/2024).
Baca juga: Bocah 13 Tahun asal Bandung Jadi Begal di Lamongan, Beraksi Pakai Celurit
Hamzaid mengatakan, korban berangkat menuju ke sawah sekitar pukul 13.00 WIB. Kemudian, korban membakar jerami di sawahnya.
"Tapi jerami yang dibakar terkena angin kencang dan membuat api membesar. Korban coba memadamkan dengan kayu, karena takut merembet ke sawah tetangga," kata Hamzaid.
Baca juga: Kasus Pencurian di Lamongan Terungkap karena Motor Ditawarkan melalui Medsos
Pada saat berusaha memadamkan api tersebut, korban tidak menyadari bila sudah berada di tengah kumpulan asap yang membuat korban sesak napas dan akhirnya terjatuh. Korban yang terjatuh tidak sadarkan diri akhirnya ikut terbakar.
Polisi baru mendapat informasi tentang kejadian itu pada pukul 18.30 WIB setelah Brigadir Gerda mendapat kiriman video orang terbakar dari temannya.
Petugas langsung mendatangi lokasi kejadian. Saat itu, korban sudah selesai dimandikan dan juga dimakamkan. Menurut keterangan pihak keluarga, korban memiliki riwayat sesak napas dan juga darah tinggi.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang