GRESIK, KOMPAS.com - Kebakaran melanda tiga rumah di Jalan KH Zubair, Kelurahan Pulopancikan, Kecamatan/Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Insiden terjadi pada saat rumah sedang kosong, lantaran ditinggal pemiliknya bekerja.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarla) Gresik Suyono mengatakan, obyek terbakar dalam insiden tersebut adalah rumah milik Samsudin, Hafiqi, dan Ninis yang sedang dikontrak Imam.
"Kami dapat laporan masuk pada pukul 10.11 WIB, kemudian personel tiba di lokasi pukul 10.20 WIB."
"Sementara proses pemadaman dan pembasahan selesai sekitar pukul 11.55 WIB," ujar Suyono, kepada awak media, Rabu (14/8/2024).
Suyono menjelaskan, dari keterangan warga, ketiga rumah tersebut dalam keadaan kosong karena ditinggal pemiliknya bekerja.
Baca juga: Cerita Korban Kebakaran Manggarai: Sekolah 12 Tahun, Ijazah Lenyap dalam Sekejap
Sementara kejadian awal kebakaran, diketahui oleh warga bernama Marwan. "Pak Marwan melihat ada asap pada pukul 9.00 WIB, berasal dari dalam rumah Pak Imam," ucap Suyono.
Setengah jam berselang, Marwan melihat asap semakin mengepul dan terlihat juga api.
Pemandangan yang diteruskan dengan laporan kepada warga lain, selanjutnya diinformasikan kepada Ninis selaku pemilik rumah.
"Pak Marwan menghubungi pemilik rumah, tetapi tidak ada respons. Pak Marwan kemudian mendatangi tempat kerja beliau di TK Yimi."
"Tapi masih tidak ada respons. Akhirnya, warga memutuskan untuk mendobrak rumah Pak Imam," kata Suyono.
Baca juga: Ketika Korban Kebakaran Manggarai Mencari Benda Apa Pun demi Kenangan
Setelah mengetahui bahwa telah terjadi kebakaran di dalam area belakang rumah, warga kemudian melaporkannya ke Damkarla Gresik.
Sepuluh personel dengan dukungan sebuah mobil pemadam dan dua kendaraan suplai air, lantas diterjunkan menuju lokasi, hingga api akhirnya berhasil dipadamkan.
"Tidak ada korban jiwa maupun luka. Sementara penyebab kebakaran, masih dalam penyelidikan," tutur Suyono.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang