SITUBONDO, KOMPAS.com - Nasib malang menimpa Buyani (62), warga Desa Kedungdowo, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur.
Manusia lanjut usia tersebut menjadi korban bangunan ambruk pada Selasa (6/8/2024) kemarin.
Koordinator Pusdalop BPBD Situbondo, Puriyono menyatakan, korban sekarang dalam masa pemulihan kesehatan setelah tertimpa bangunan di dapurnya yang ambruk.
"Korban selamat dan sudah mendapat perawatan medis di klinik kesehatan kemarin, ada luka di pelipis mata kanan dan sudah dijahit oleh dokter," kata Puriyono, Rabu (7/8/2024).
Baca juga: Seorang Bocah di Tambora Tertimpa Bangunan Rumah Saat Puting Beliung
Menurut dia, saat kejadian sekitar pukul 17.00, Buyani hendak mencuci piring di dapur. Namun tiba-tiba terdengar bunyi runtuhan. Setelah itu, Buyani hanya bisa berteriak minta tolong.
Tubuh Buyani tertimpa kayu dan runtuhan genting. Beruntung ,ada anak kandung dan suaminya yang mendengar suara itu.
Buyani lalu dibawa ke klinik dokter di Desa Kedungdowo. "Korban sempat teriak, beruntung ada suami dan anaknya yang langsung menolongnya," kata dia.
Setelah kejadian tersebut pihak BPBD Situbondo mendatangi rumah Buyani, untuk membantu membersihkan puing-puing runtuhan, sambi menelusuri penyebab runtuhnya bangunan itu.
Baca juga: Tukang Becak Tewas Tertimpa Bangunan Roboh di Jombang
"Hasil penelurusan kami, bangunan runtuh karena kayu kerangka pondasi yang lapuk, sehingga roboh, kondisi cuaca cerah dan tidak ada angin yang kencang saat kejadian," ucap dia.
Dia lantas mengimbau kepada masyarakat pemilik rumah semi permanen atau bangunan kombinasi kayu supaya rutin mengecek kondisi bangunan.
"Bangunannya semi permanen dari kayu bambu sangat mudah lapuk dan perlu diganti, bahaya kalau roboh," kata dia.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang