Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pj Wali Kota Malang Sebut Produk UMKM Lokal Dikenal Luar Daerah Hingga Luar Negeri tapi Tak Dikenal Warganya

Kompas.com - 18/06/2024, 21:55 WIB
Nugraha Perdana,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Libur lebaran Idul Adha 2024 dimanfaatkan Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat berkunjung ke dua tempat UMKM di Kota Malang, Jawa Timur pada Selasa (18/6/2024).

Dua usaha mikro tersebut yakni Omah Daster Eva dan Bolen Malang Fairuziba.

Wahyu mengatakan, kunjungan itu dilakukan karena dirinya belum mengetahui adanya produk UMKM yang diminati orang luar daerah hingga luar negeri.

"Ternyata ada UMKM yang produknya dipesan oleh orang luar daerah tetapi tidak dikenal oleh warga Kota Malang sendiri."

Baca juga: 10 Persen Produk UMKM Banten Tembus Pasar Internasional, Terbanyak Eropa

"Ada pejabat dari pemerintah pusat tanya ke saya terkait kuliner di Malang, yang saya malah tidak tahu," kata Wahyu, Selasa (18/6/2024).

Kunjungannya berkenaan dengan program kegiatan Diskopindag Kota Malang yakni Sahabat UMKM.

Wahyu ingin mengenalkan produk-produk UMKM yang ada di Kota Malang secara menyeluruh.

"Kalau bukan orang Kota Malang yang mengenalkan masa dari orang luar yang mengenalkan," katanya.

Sebagai informasi, di Kota Malang terdapat 21.270 UMKM yang sudah terkurasi oleh Diskopindag Kota Malang. Sedangkan, jumlah UMKM yang belum terkurasi mencapai 80.000.

Saat berkunjung ke rumah produksi Bolen Malang Fairuziba, Wahyu mencicipi langsung. Produk kuliner tersebut juga sudah dipasarkan hingga ke Paris, Perancis.

"Tadi, saya dilaporkan juga malah Bolen Malang yang rasa apel itu dikirim ke Paris, berarti ada sesuatu geliat bagus dari UMKM," katanya.

Baca juga: 5 Manfaat Paid Promote Instagram untuk Pemasaran Produk UMKM

Lebih lanjut, Pemkot Malang juga memiliki program Kemis Mbois. Program itu mewajibkan seluruh ASN di Pemkot Malang mengenakan pakaian produk UMKM lokal Kota Malang pada setiap Kamis.

Kedatangannya ke Omah Daster Eva juga memberikan salah satu referensi bagi para ASN.

"Sesuai dengan program saya Kemis Mbois ini, kami berharap ingin mengenalkan produk-produk UMKM kita," katanya.

Bahkan, rencananya Pemkot Malang dalam program Kemis Mbois seperti tempat tisu, tatakan gelas dan lainnya akan menggunakan produk UMKM lokal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov dan Polda Jatim Bentuk Satgas Penanggulangan Judi Online

Pemprov dan Polda Jatim Bentuk Satgas Penanggulangan Judi Online

Surabaya
Balita di Kediri Tewas Dianiaya Orangtua karena Masalah Air Gelas Tumpah

Balita di Kediri Tewas Dianiaya Orangtua karena Masalah Air Gelas Tumpah

Surabaya
Pilkada 2024: Lumajang, Pasuruan dan Pulau Madura Masuk Kategori Sangat Rawan

Pilkada 2024: Lumajang, Pasuruan dan Pulau Madura Masuk Kategori Sangat Rawan

Surabaya
Dua Pria di Tulungagung Tewas Usai Konsumsi Miras Oplosan, Racik Alkohol Medis dengan Minuman Berenergi

Dua Pria di Tulungagung Tewas Usai Konsumsi Miras Oplosan, Racik Alkohol Medis dengan Minuman Berenergi

Surabaya
Pengakuan Korban Pegawai Kejaksaan Gadungan di Probolinggo: Katanya Sudah Bisa Kerja tapi Tak Ada Kantornya

Pengakuan Korban Pegawai Kejaksaan Gadungan di Probolinggo: Katanya Sudah Bisa Kerja tapi Tak Ada Kantornya

Surabaya
Pemilik Pondok Pesantren di Sidoarjo Jadi Tersangka Dugaan Pelecehan Seksual Terhadap Santrinya

Pemilik Pondok Pesantren di Sidoarjo Jadi Tersangka Dugaan Pelecehan Seksual Terhadap Santrinya

Surabaya
Dua Siswa TK Asal Rembang Tewas Tenggelam di Wisata Jatiwangi Park Tuban

Dua Siswa TK Asal Rembang Tewas Tenggelam di Wisata Jatiwangi Park Tuban

Surabaya
Pemain Judi Online di Jawa Timur Terbanyak Keempat, Kapolda: IP Adressnya di Jakarta

Pemain Judi Online di Jawa Timur Terbanyak Keempat, Kapolda: IP Adressnya di Jakarta

Surabaya
Simpan Ganja 1,8 Kg di Kos, Mahasiswi di Malang Mengaku Dititipi Pacar

Simpan Ganja 1,8 Kg di Kos, Mahasiswi di Malang Mengaku Dititipi Pacar

Surabaya
Perahu Nelayan Ditabrak Kapal Penumpang di Perairan Gili Iyang Sumenep, 3 Orang Hilang

Perahu Nelayan Ditabrak Kapal Penumpang di Perairan Gili Iyang Sumenep, 3 Orang Hilang

Surabaya
Kronologi Truk Kontainer Hantam Bus Bagong di Tanjakan Selorejo, Blitar

Kronologi Truk Kontainer Hantam Bus Bagong di Tanjakan Selorejo, Blitar

Surabaya
Bocah yang Pahanya Tertusuk Besi Sudah Jalani Operasi dan Membaik

Bocah yang Pahanya Tertusuk Besi Sudah Jalani Operasi dan Membaik

Surabaya
Gagal Maju Pilkada Kota Malang 2024, Heri-Rizky Salahkan Silon

Gagal Maju Pilkada Kota Malang 2024, Heri-Rizky Salahkan Silon

Surabaya
9 Pengeroyok Siswi MTs hingga Tewas di Situbondo Divonis 7 Tahun Bui

9 Pengeroyok Siswi MTs hingga Tewas di Situbondo Divonis 7 Tahun Bui

Surabaya
Tak Kuat Nanjak, Truk Kontainer Tabrak Mundur Bus Bagong di Blitar

Tak Kuat Nanjak, Truk Kontainer Tabrak Mundur Bus Bagong di Blitar

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com