KEDIRI, KOMPAS.com - Jembatan Brawijaya di Kota Kediri, Jawa Timur, terbakar pada Senin (10/6/2024) pagi. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Kebakaran tersebut terjadi tepat pada salah satu ornamen pilar penyangga jembatan. Pada ornamen setinggi sekitar 15 meter itu, api sempat membubung tinggi.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemadam Kebakaran Kota Kediri Fani Eryanto mengatakan, pihaknya mengerahkan dua unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) untuk menanganinya.
"Untuk personelnya ada 10 orang petugas,” ujar Fani saat dihubungi Kompas.com.
Baca juga: Jelang Hari Raya Kurban, RPH Kediri Masih Sepi Peminat
Fani menambahkan, setelah sekitar 45 menit penanganan, api bisa dikendalikan lalu dilanjutkan dengan pembasahan untuk memastikan api benar-benar padam.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu. Namun, kebakaran menyebabkan semua ornamen yang mayoritas terbuat dari plastik itu hangus terbakar dan menyisakan rangka besinya saja.
"Jadi yang kebakaran itu bukan pilarnya jembatan, ya. Tapi ornamennya,” lanjutnya.
Baca juga: Bandara Dhoho Layani Rute Penerbangan Balikpapan-Kediri
Adapun penyebab kebakaran itu, kata Fani, diduga akibat adanya korsleting dari instalasi penerangan jembatan.
Menurut dia, api yang berasal dari bagian bawah ornamen dengan cepat menyebar dan semakin membesar ke bagian atas karena bahan utama ornamen itu dari bahan plastik.
“Itu bahannya, kan, mayoritas dari plastik sehingga mudah terbakar.” pungkasnya.
Adapun pantauan di lokasi, nampak jelas kebakaran itu menyisakan rangka ornamen. Arus lalu lintas juga sudah mulai lancar seiring dengan dibukanya kembali jembatan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.