KEDIRI, KOMPAS.com - Seorang jemaah haji asal Kabupaten Kediri, Jawa Timur, meninggal dunia saat menjalankan rangkaian ibadah haji di Makkah, Arab Saudi, Selasa (4/6/2024).
Jemaah haji tersebut atas nama Muchlisoh Tarmuji (59), warga Desa Maesan, Kecamatan Mojo, Kediri. Almarhum masuk kelompok terbang (kloter) 73 embarkasi Surabaya, yang berangkat dari Kediri pada 1 Juni 2024.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri, Abdul Kholiq Nawawi mengatakan, almarhumah wafat setelah sempat mendapatkan perawatan karena sakit di RS An Noor Makkah.
“Itu setelah beliau melaksanakan umrah wajib lalu mengalami gangguan kesehatan,” ujar Abdul Kholiq Nawawi saat dihubungi Kompas.com, Kamis (6/6/2024).
Baca juga: Naik Haji ke Tanah Suci, 32 ASN di Solo Ajukan Cuti Besar
Atas hal itu, masih kata Kholiq, jenazah tidak dibawa pulang ke tanah air karena sebagaimana prosedur yang ada jenazahnya dimakamkan di Tanah Suci dan segala pengurusannya dilakukan oleh pihak petugas maktab.
Pihaknya beserta rombongan dari Kemenag Kabupaten Kediri juga sudah mendatangi rumah almarhumah di Kediri untuk takziah.
“Almarhumah berangkat beserta suaminya,” ungkap Kholiq.
Ada pun terhadap jemaah haji lainnya, Kholiq juga mengimbau agar menjaga kesehatan selama menunaikan ibadah. Sebab, cuaca di Arab Saudi saat ini cukup panas.
“Diusahakan tidak banyak keluar hotel kecuali ada yang mendesak. Itu pun harus melengkapi diri dengan masker dan air. Jadi harus hemat energi mengingat waktu haji sebentar lagi tiba,” lanjutnya.
Baca juga: Buka Layanan Aduan Jemaah Haji Palsu, Kemenag Sulsel: Belum Ada yang Melapor
Selain itu, para jemaah juga diimbau untuk senantiasa menaati peraturan yang ada di sana. Misalnya dengan selalu mengenakan identitas pengenal karena pemeriksaan petugas haji semakin ketat.
“Mengingat semakin masifnya pemerintah Saudi mencari jamaah haji dengan visa ziarah atau yang dianggap ilegal oleh pemerintah Saudi,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.