Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Tukang Sampah di Surabaya Ditembak OTK: Saya Dipepet, Langsung Ditembak

Kompas.com - 24/05/2024, 19:26 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Kusharto (61), warga Jalan Babatan, Kecamatan Wiyung, Kota Surabaya, Jawa Timur, menceritakan kronologi penembakan yang dialaminya saat bekerja sebagai tukang sampah pada Senin (21/05/2024).

Kusharto mengatakan, peristiwa penembakan menggunakan peluru plastik tersebut terjadi ketika ia sedang membuang sampah di kawasan Jalan Raya Babatan sekitar pukul 04.30 WIB.

"Saya dipepet, kacanya buka, tapi lampunya semua dimatikan, enggak tahu mobil apa, hitam warnanya," kata Kusharto ketika ditemui di rumahnya, Jumat (24/5/2024).

Baca juga: Pemulung di Surabaya Mengaku Ditembak OTK dari Mobil Misterius

Kemudian, seorang penumpang mobil tersebut langsung menembakkan pistolnya sebanyak dua kali kepada korban. Kusharto pun langsung berteriak kesakitan usai terkena tembakan itu.

"Langsung ditembak, duar duar, dua kali langsung, mengeluarkan api, jaraknya dua meteran. Penembaknya di kursi penumpang, gelap enggak kelihatan," jelasnya.

Baca juga: Pengakuan Pria 10 Tahun Teror Teman SMP di Surabaya, Menyesal dan Minta Maaf

Selanjutnya, mobil tersebut langsung melaju dengan kencang meninggalkan lokasi kejadian. Sedangkan, korban masih merasakan kesakitan usai menerima tembakan.

"Setelah ditembak saya berhenti lihat ini (bagian pinggang) rasanya perih panas, kausnya juga bolong. Baru saya teriak tolong-tolong tapi sepi enggak ada orang," ujarnya.

Tak punya masalah

Lebih lanjut, Kusharto sendiri tidak mengetahui mengapa bisa menjadi korban penembakan peluru plastik tersebut. Dia tak merasa punya masalah dengan orang lain beberapa waktu belakang ini.

"Enggak ada (masalah sama orang lain), pelakunya enggak kenal, wajahnya agak putih sama lebih muda, bagus mobilnya, senjatanya pistol, baru kali ini (mendapatkan teror)," ucapnya.

Sejumlah aparat kepolisian saat ini telah mendatangi rumah korban untuk meminta keterangnya. Dia pun berharap agar polisi segera menangkap pelaku penembakan tersebut.

"Sudah ke Polda Jatim, disuruh lapor, Rabu (22/5/2024) pagi. Semoga pelaku cepat ditangkap, karena meresahkan masyarakat, takutnya lebih banyak yang jadi korban," katanya.

Sementara itu, Kapolsek Wiyung, Kompol Slamet Agus Sumbono mengatakan, pihaknya sedang menyelidiki kasus tersebut. Dia meminta doa agar pelaku segera ditangkap.

“Saat kejadian tidak ada saksi sama sekali. Lalu untuk CCTV juga masih kita cari, kami sudah susuri jalannya enggak ada. Mohon doanya agar pelaku cepat tertangkap,” kata Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berkat Facebook, Warga Blitar Temukan Motor yang Dicuri dalam Waktu Kurang dari 24 Jam

Berkat Facebook, Warga Blitar Temukan Motor yang Dicuri dalam Waktu Kurang dari 24 Jam

Surabaya
3 Unit Mobil Rusak dalam Kebakaran Garasi di Gresik

3 Unit Mobil Rusak dalam Kebakaran Garasi di Gresik

Surabaya
PKB Lirik Mantan Ketua PWNU Jatim untuk Lawan Khofifah dalam Pilkada Jatim

PKB Lirik Mantan Ketua PWNU Jatim untuk Lawan Khofifah dalam Pilkada Jatim

Surabaya
Balon Udara Meledak dan Rusak Rumah di Ponorogo, Warga: Suaranya Keras Sekali

Balon Udara Meledak dan Rusak Rumah di Ponorogo, Warga: Suaranya Keras Sekali

Surabaya
Bayi Perempuan Terbungkus Plastik Merah Ditemukan di Sumenep, Polisi Buru Pelaku Pembuangan

Bayi Perempuan Terbungkus Plastik Merah Ditemukan di Sumenep, Polisi Buru Pelaku Pembuangan

Surabaya
Cabuli Anak di Bawah Umur, Pemuda di Banyuwangi Diringkus Polisi

Cabuli Anak di Bawah Umur, Pemuda di Banyuwangi Diringkus Polisi

Surabaya
Polisi Amankan Pelaku Begal di Gresik dengan Modus Tuduh Korban Pesilat

Polisi Amankan Pelaku Begal di Gresik dengan Modus Tuduh Korban Pesilat

Surabaya
Daop 8 Surabaya Catat Kenaikan Penumpang 35 Persen Saat Libur Idul Adha

Daop 8 Surabaya Catat Kenaikan Penumpang 35 Persen Saat Libur Idul Adha

Surabaya
Yadnya Kasada 2024, Kawasan Gunung Bromo Tutup 4 Hari

Yadnya Kasada 2024, Kawasan Gunung Bromo Tutup 4 Hari

Surabaya
3 Orang Meninggal usai Dirawat Akibat Ledakan Gas Elpiji di Trenggalek

3 Orang Meninggal usai Dirawat Akibat Ledakan Gas Elpiji di Trenggalek

Surabaya
Kejatuhan Balon Udara Berisi Petasan, Satu Rumah di Ponorogo Rusak

Kejatuhan Balon Udara Berisi Petasan, Satu Rumah di Ponorogo Rusak

Surabaya
Bocah 8 Tahun di Bangkalan Berkurban dari Hasil Menyisihkan Uang Jajan

Bocah 8 Tahun di Bangkalan Berkurban dari Hasil Menyisihkan Uang Jajan

Surabaya
Tukang Pangkas Rambut dan Konsumennya di Sumenep Dikeroyok 10 Orang

Tukang Pangkas Rambut dan Konsumennya di Sumenep Dikeroyok 10 Orang

Surabaya
Viral, Video Gerobak Es Doger Halangi Laju Bus di Jembatan Selowangi Lumajang

Viral, Video Gerobak Es Doger Halangi Laju Bus di Jembatan Selowangi Lumajang

Surabaya
Meriahnya Perayaan HUT Persebaya di Stadion Gelora 10 November

Meriahnya Perayaan HUT Persebaya di Stadion Gelora 10 November

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com