LUMAJANG, KOMPAS.com - Syafira Zulfa Amanda menjadi calon haji termuda asal Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Warha Desa Kalipepe, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur tersebut akan berhaji di usia 18 tahun.
Kepada Kompas.com, Syafira bercerita bahwa dirinya menggantikan sang ayah yang meninggal dunia pada tahun 2020.
Siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) tersebut akan berangkat ke Tanah Suci bersama sang ibu.
Baca juga: Sakit dan Sempat Dirawat, Jemaah Haji Asal Lubuklinggau Meninggal di Mekkah
Awalnya, kedua orangtua Syafira mendaftar haji pada 2012.
Namun, sebelum waktunya keberangkatan, ayah Syafira meninggal dunia.
"Gantikan ayah meninggal, berangkat sama ibu," kata Syafira kepada Kompas.com, Rabu (15/5/2024).
Baca juga: Cegah DBD, Petugas Rutin Lakukan Fogging di Asrama Haji Surabaya
Syafira bercerita, sebenarnya ia dan ibunya telah diminta bersiap untuk berangkat pada tahun 2023 sebagai kuota cadangan. Namun, saat itu ia gagal berangkat karena kuotanya sudah penuh.
"Tahun kemarin sudah diberi kabar untuk siap-siap tapi tidak jadi berangkat, baru tahun ini," tambah dia.
Syafira tak hanya mempersiapkan fisik, dia juga menyiapkan doa khusus yang akan dipanjatkan di Tanah Suci nanti.
"Alhamdulillah semua sudah siap, ingin doa supaya cita-cita terwujud, pengen jadi dokter," ceritanya.
Baca juga: Seorang Calon Haji dari Lubuklinggau Meninggal, Dimakamkan di Madinah
Sebanyak 923 calon haji asal Kabupaten Lumajang, Jawa Timur akan diberangkatkan ke Makkah dan Tanah Suci tahun ini.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lumajang Muhammad Muslim mengatakan, jemaah haji asal Lumajang terbagi menjadi 3 kelompok terbang (Kloter).
Kloter yang dimaksud yakni kloter 47, 48, dan 51. Ketiganya akan berangkat dari Lumajang menuju asrama haji di Surabaya pada Kamis (23/5/2024).
Bedanya, kloter 47 dan 48 akan berangkat terlebih dahulu yakni pukul 04.30 WIB. Sedangkan, kloter 51 akan diberangkat pada sore hari.
"Kita Alhamdulillah saat ini ada 3 kloter yang berangkat dan ditambah 1 orang yang ikut kloter 40 dari Jember," kata Muslim.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.