Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gantikan Sang Ayah yang Meninggal, Syarifa Jadi Calon Haji Termuda Asal Lumajang

Kompas.com - 15/05/2024, 20:00 WIB
Miftahul Huda,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Syafira Zulfa Amanda menjadi calon haji termuda asal Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Warha Desa Kalipepe, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur tersebut akan berhaji di usia 18 tahun.

Kepada Kompas.com, Syafira bercerita bahwa dirinya menggantikan sang ayah yang meninggal dunia pada tahun 2020.

Siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) tersebut akan berangkat ke Tanah Suci bersama sang ibu.

Baca juga: Sakit dan Sempat Dirawat, Jemaah Haji Asal Lubuklinggau Meninggal di Mekkah

Awalnya, kedua orangtua Syafira mendaftar haji pada 2012.

Namun, sebelum waktunya keberangkatan, ayah Syafira meninggal dunia. 

"Gantikan ayah meninggal, berangkat sama ibu," kata Syafira kepada Kompas.com, Rabu (15/5/2024).

Baca juga: Cegah DBD, Petugas Rutin Lakukan Fogging di Asrama Haji Surabaya

Syafira bercerita, sebenarnya ia dan ibunya telah diminta bersiap untuk berangkat pada tahun 2023 sebagai kuota cadangan. Namun, saat itu ia gagal berangkat karena kuotanya sudah penuh.

"Tahun kemarin sudah diberi kabar untuk siap-siap tapi tidak jadi berangkat, baru tahun ini," tambah dia.

Syafira tak hanya mempersiapkan fisik, dia juga menyiapkan doa khusus yang akan dipanjatkan di Tanah Suci nanti. 

"Alhamdulillah semua sudah siap, ingin doa supaya cita-cita terwujud, pengen jadi dokter," ceritanya.

Baca juga: Seorang Calon Haji dari Lubuklinggau Meninggal, Dimakamkan di Madinah

932 calon haji

Sebanyak 923 calon haji asal Kabupaten Lumajang, Jawa Timur akan diberangkatkan ke Makkah dan Tanah Suci tahun ini.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lumajang Muhammad Muslim mengatakan, jemaah haji asal Lumajang terbagi menjadi 3 kelompok terbang (Kloter).

Kloter yang dimaksud yakni kloter 47, 48, dan 51. Ketiganya akan berangkat dari Lumajang menuju asrama haji di Surabaya pada Kamis (23/5/2024).

Bedanya, kloter 47 dan 48 akan berangkat terlebih dahulu yakni pukul 04.30 WIB. Sedangkan, kloter 51 akan diberangkat pada sore hari.

"Kita Alhamdulillah saat ini ada 3 kloter yang berangkat dan ditambah 1 orang yang ikut kloter 40 dari Jember," kata Muslim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pilkada Kabupaten Pasuruan, Gus Mujib Sudah Kantongi Rekomendasi 2 Partai

Pilkada Kabupaten Pasuruan, Gus Mujib Sudah Kantongi Rekomendasi 2 Partai

Surabaya
Kantor PNM Mekaar Syariah di Mojokerto Terbakar, 4 Motor Karyawan Hangus

Kantor PNM Mekaar Syariah di Mojokerto Terbakar, 4 Motor Karyawan Hangus

Surabaya
Operator Mesin Bubut di Malang Tewas Tergilas Mesin Pengolah Tanah

Operator Mesin Bubut di Malang Tewas Tergilas Mesin Pengolah Tanah

Surabaya
Kedai Kopi Unik di Malang, Kasih Harga Murah untuk Pengunjung Berbahasa Walikan

Kedai Kopi Unik di Malang, Kasih Harga Murah untuk Pengunjung Berbahasa Walikan

Surabaya
Motif Ibu Buang Bayi Dibungkus Plastik di Sumenep, Malu Hasil Hubungan Gelap dengan Sopir Ojol

Motif Ibu Buang Bayi Dibungkus Plastik di Sumenep, Malu Hasil Hubungan Gelap dengan Sopir Ojol

Surabaya
Tiba-tiba Muncul, Ular Kobra 1 Meter Kagetkan Pegawai Klinik Kecantikan di Gresik

Tiba-tiba Muncul, Ular Kobra 1 Meter Kagetkan Pegawai Klinik Kecantikan di Gresik

Surabaya
Pembuang Bayi Terbungkus Plastik Merah di Sumenep Ditangkap, Ternyata Ibu Kandung

Pembuang Bayi Terbungkus Plastik Merah di Sumenep Ditangkap, Ternyata Ibu Kandung

Surabaya
Tersesat di Puncak Gunung Adeng Tabanan, 2 Pendaki Dievakuasi Tim SAR

Tersesat di Puncak Gunung Adeng Tabanan, 2 Pendaki Dievakuasi Tim SAR

Surabaya
Baru Pulang Hadiri Pernikahan di Lampung, 4 Warga Blitar Meninggal dalam Kecelakaan di Tol Semarang-Batang

Baru Pulang Hadiri Pernikahan di Lampung, 4 Warga Blitar Meninggal dalam Kecelakaan di Tol Semarang-Batang

Surabaya
Dua Kurir dari Jakarta Ambil Narkoba Rp 1,5 Miliar di Kota Blitar

Dua Kurir dari Jakarta Ambil Narkoba Rp 1,5 Miliar di Kota Blitar

Surabaya
Polisi Surabaya Masih Cari Unsur Pidana Laporan Pelecehan Logo NU

Polisi Surabaya Masih Cari Unsur Pidana Laporan Pelecehan Logo NU

Surabaya
Gunung Bromo Menghitam Usai Kebakaran

Gunung Bromo Menghitam Usai Kebakaran

Surabaya
Dua PMI Banyuwangi Alami Gangguan Jiwa usai Pulang dari Malaysia

Dua PMI Banyuwangi Alami Gangguan Jiwa usai Pulang dari Malaysia

Surabaya
300 Kades di Sumenep akan Terima SK Perpanjangan Masa Jabatan Jadi 8 Tahun

300 Kades di Sumenep akan Terima SK Perpanjangan Masa Jabatan Jadi 8 Tahun

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 24 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 24 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com