SURABAYA, KOMPAS.com - Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES), tempat para jemaah menginap sebelum berangkat ke Tanah Suci, dilakukan fogging untuk mengantisipasi Demam Berdarah Dengue (DBD).
Sekretaris Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, Abdul Haris mengatakan, kegiatan fogging itu dilakukan oleh Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBKK).
"Tim fogging rutin dalam seminggu sekali melakukan fogging di asrama (haji)," kata Haris kepada wartawan di AHES, Rabu (15/5/2024).
Baca juga: Oknum Polisi di Surabaya Ditangkap atas Kasus Penipuan dan Penggelapan
Petugas sengaja melakukan fogging tersebut saat pagi hari, karena nyamuk merupakan binatang yang aktif di malam hari. Selain itu, para calon jemaah haji juga tidak sedang beristirahat.
"Fogging dilakukan di pagi hari, saat nyamuk resting istirahat, setelah semalaman mereka beraktifitas," jelasnya.
Baca juga: Ahmad Dhani Masuk Bursa Pilkada Surabaya 2024 dari Gerindra
Selain itu, kata Haris, fogging juga dilakukan di sejumlah lokasi yang jauh dari tempat penginapan para jemaah, yakni mulai dari selokan, saluran drainase hingga semak-semak.
"Harapanya, melalui fogging ini, jemaah haji bisa merasa nyaman dan aman di asrama haji, tanpa ada gangguan nyamuk apalagi terjangkit demam berdarah," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya, Nanik Sukristina mengatakan, kenaikan DBD sendiri sudah terjadi di sejumlah wilayah Indonesia sejak awal tahun 2024 lalu.
"Penyebaran kasus DBD di Surabaya cukup merata di semua wilayah, dengan potensi penyebaran tertinggi di wilayah Surabaya Barat, jika dibandingkan dengan wilayah lainnya," kata Nanik.
"Berdasarkan tren data perkembangan kasus DBD, Januari hingga April 2024, menunjukkan kenaikan kasus sebesar 29,62 persen, jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya," tambahnya.
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya juga telah membuat Surat Edaran Wali Kota Nomor 400.7.9.2/25511/436.7.2/2023 tanggal 2 November 2023 tentang Kewaspadaan Penyakit Demam Berdarah Dengue.
Selain itu, ada juga Surat Edaran Wali Kota Nomor 400.7.9/3135/436.7.2024 tentang Antisipasi Peningkatan Kasus Demam Berdarah Dengue pada musim penghujan tanggal 15 Februari 2024.
"Kondisi penyebaran kasus DBD sejauh ini masih terkendali dan terpantau intensif, tetap siaga serta waspada mengingat masih masa transisi, memasuki musim kemarau setelah penghujan," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.