Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Fakta Kasus Kakek Bunuh Istri lalu Serahkan Diri Usai Tenggak Racun Tikus

Kompas.com - 30/04/2024, 09:20 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Seorang kakek di Tuban, Jawa Timur, tersangka kasus pembunuhan istrinya, meninggal usai mencoba bunuh diri dengan menenggak racun tikus. 

Kakek bernama Mujiono (65) itu sempat jalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Koesma, namun nyawanya tak tertolong. 

Aksi nekat itu diduga karena Mujiono alami depresi di tahanan usai membunuh istrinya, Tamirah. 

"Saat ditahan, tersangka (Mujiono, red) dirawat Tim Medis Polres Tuban. Karena kesehatannya tak kunjung pulih, dia dirujuk ke RSUD dr Koesma Tuban pada Sabtu (27/4/2024)," jelas Kasat Reskrim Polres Tuban AKP Rianto.

Baca juga: Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

"Tersangka (Mujiono) meninggal dunia sekitar pukul 13.21 Wib saat mendapatkan perawatan di RSUD dr Koesma Tuban,” tambahnya, Minggu (28/4/2024) petang, dilansir dari Tribunnews.com

Baca juga: Coba Bunuh Diri Usai Cekik Istri hingga Tewas, Suami di Tuban Meninggal Setelah Ditetapkan Tersangka

Menurut Rianto, saat jalani perawatan diketahui ginjal Mujiono bermasalah. Kondisinya semakin parah usai kakek warga Desa Pakis, Kecamatan Grabagan itu menenggak racun tikus. 

"Gangguan itu membuat ginjal tersangka (Mujiono, red) tak bisa memfilter racun yang masuk ke dalam tubuhnya dengan baik lalu merusak sistem metabolisme tubuhnya," jelasnya.

Motif pembunuhan

Ttersangka kekerasan dalam rumah tangga, Mujiono (64), suami yang tega mencekik istrinya hingga tewas di Desa Pakis, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, setelah menjalani pemeriksaan petugas kepolisian di Polres Tuban. Kamis (25/4/2024KOMPAS.COM/KHOLIS Ttersangka kekerasan dalam rumah tangga, Mujiono (64), suami yang tega mencekik istrinya hingga tewas di Desa Pakis, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, setelah menjalani pemeriksaan petugas kepolisian di Polres Tuban. Kamis (25/4/2024

Mujiono nekat membunuh istrinya karena emosi korban tak kunjung pulang saat menjenguk cucunya di Kota Surabaya. 

Selain itu, pelaku juga mengaku kesal karena korban tak mengindahkan tegurannya soal iuran arisan. Pelaku lalu nekat mencekik istrinya saat tidur di kamar, Rabu (24/4/2024). 

Setelah mengetahui istrinya tewas, Mujiono menenggak racun tikus lalu menyerahkan diri ke kantor polisi. 

“Tersangka (Mujiono, red) pernah operasi ginjal sebelumnya. Usai menenggak racun, ginjalnya gangguan lagi. Tak bisa menetralisir racun. Sehingga, akhirnya meninggal dunia," terangnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Kakek di Tuban Cekik Istri hingga Tewas, Menyusul Meninggal di RS karena Sakit Ginjal

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kondisi Penghuni Rusunawa Gunungsari Usai Pengosongan Unit, Tidur di Lorong dan Tak Punya Baju Ganti

Kondisi Penghuni Rusunawa Gunungsari Usai Pengosongan Unit, Tidur di Lorong dan Tak Punya Baju Ganti

Surabaya
2 Bocah Perempuan di Kota Malang Tewas Tenggelam Saat Mandi di Sungai

2 Bocah Perempuan di Kota Malang Tewas Tenggelam Saat Mandi di Sungai

Surabaya
Cinta Tak Berbalas di Surabaya Berujung Penjara

Cinta Tak Berbalas di Surabaya Berujung Penjara

Surabaya
Bus Rombongan SMP Asal Malang Tabrak Truk di Tol Jombang-Mojokerto, 2 Orang Tewas

Bus Rombongan SMP Asal Malang Tabrak Truk di Tol Jombang-Mojokerto, 2 Orang Tewas

Surabaya
Pengakuan Sekuriti yang Bakar Gudang Perusahaannya: Kecewa Wacana Pengurangan Karyawan

Pengakuan Sekuriti yang Bakar Gudang Perusahaannya: Kecewa Wacana Pengurangan Karyawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Produk Minyakita Palsu Beredar di Pacitan

Produk Minyakita Palsu Beredar di Pacitan

Surabaya
Cerita Sopir Truk Kendaraannya Ditembak Pengemudi Lain di Tol Surabaya: Sempat Saya Kejar

Cerita Sopir Truk Kendaraannya Ditembak Pengemudi Lain di Tol Surabaya: Sempat Saya Kejar

Surabaya
16 Unit Rusunawa Romokalisari Surabaya Disegel Usai Tak Dihuni Pemilik

16 Unit Rusunawa Romokalisari Surabaya Disegel Usai Tak Dihuni Pemilik

Surabaya
Bukit Kuneer di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Bukit Kuneer di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Dua Warga di Situbondo Tewas Digorok, Warga: Pelaku Sering Halusinasi seperti Kerasukan

Dua Warga di Situbondo Tewas Digorok, Warga: Pelaku Sering Halusinasi seperti Kerasukan

Surabaya
Hampir Sepekan Diusir dari Unit, 27 KK Warga Rusunawa Gunungsari Surabaya Tidur di Halaman

Hampir Sepekan Diusir dari Unit, 27 KK Warga Rusunawa Gunungsari Surabaya Tidur di Halaman

Surabaya
Diduga Lupa Ingatan, Jemaah asal Jember Sempat Hilang dari Asrama Haji Surabaya

Diduga Lupa Ingatan, Jemaah asal Jember Sempat Hilang dari Asrama Haji Surabaya

Surabaya
Curiga dengan Penyebab Kematian, Polisi Bongkar Makam Seorang Pria di Ponorogo

Curiga dengan Penyebab Kematian, Polisi Bongkar Makam Seorang Pria di Ponorogo

Surabaya
Kasih Tak Sampai, Motif Pria di Surabaya Teror Teman Perempuannya hingga 10 Tahun

Kasih Tak Sampai, Motif Pria di Surabaya Teror Teman Perempuannya hingga 10 Tahun

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com