Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Mojokerto Kucurkan Dana Rp 82 Miliar untuk Pilkada 2024

Kompas.com - 30/04/2024, 08:55 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, menggelontorkan anggaran sebesar Rp 82 miliar untuk pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

 

Dari total anggaran tersebut, KPU Kabupaten Mojokerto menerima Rp 62 miliar sedangkan Bawaslu Kabupaten Mojokerto menerima Rp 20 miliar.

 

Ketua KPU Kabupaten Mojokerto. Muslim Bukhori. mengungkapkan, kucuran dana dari Pemkab Mojokerto telah diterima secara bertahap dan akan digunakan untuk pembiayaan seluruh tahapan Pilkada 2024.

 

Baca juga: Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

 

Dia menyebutkan, anggaran yang diterima melalui mekanisme dana hibah tersebut sebagian di antaranya digunakan untuk pembayaran honorarium Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP).

 

"(Pembiayaan) yang besar pastinya honorarium. Honorarium badan adhoc itu sangat besar sekali, (badan adhoc) ada PPK, PPS hingga anggota PPDP,” kata Bukhori di Mojokerto, Senin (29/4/2024).

 

Dia menjelaskan, menyongsong pelaksanaan Pilkada Kabupaten Mojokerto 2024, pihaknya sedang melaksanakan tahapan perekrutan 90 orang anggota PPK yang akan bertugas di 18 kecamatan.

 

Baca juga: Kronologi Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto, Sempat Pecah Ban, Semua Penumpang Selamat

 

Tahap berikutnya, lanjut dia, KPU Kabupaten Mojokerto melakukan perekrutan 912 anggota PPS yang akan bertugas di 304 desa dan kelurahan.

 

Ketua Bawaslu Kabupaten Mojokerto, Dody Faizal, mengungkapkan, anggaran dari Pemkab Mojokerto untuk pelaksanaan Pilkada 2024 telah diterima di rekening Bawaslu Kabupaten Mojokerto.

 

"Sudah di dok (disetujui) Rp 20 miliar dan sudah dicairkan di bank, di rekening Bawaslu,” ujar Dody saat dikonfimasi Kompas.com, Senin (29/4/2024).

 

Komposisi penggunaan anggaran dari Pemkab Mojokerto untuk pelaksanaan Pilkada tersebut, jelas dia, antara lain untuk pembayaran honorarium dan operasional penyelenggara di tingkat kecamatan dan desa.

 

Baca juga: Suami di Mojokerto Jual Istri ke Pria Hidung Belang melalui Medsos, Ditangkap Saat Transaksi di Hotel

 

Honorarium, sebut Dody, diberikan kepada badan adhoc Bawaslu, terdiri dari Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam), Panitia Pengawas Pemilu Desa atau Kelurahan, serta Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS).

 

"Penggunaannya untuk pembiayaan setiap Pilkada, terutama penggunaan paling besar ya untuk honorarium badan adhoc dan operasional adhoc. Honor dan operasional itu kurang lebih sekitar 80 persen,” ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Gempa Malang Terasa sampai Banyuwangi, Warga Tak Tidur karena Takut Gempa Susulan

Gempa Malang Terasa sampai Banyuwangi, Warga Tak Tidur karena Takut Gempa Susulan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Polisi Madiun Sebut Bentrok Antar-pemuda Terjadi di 3 Lokasi

Polisi Madiun Sebut Bentrok Antar-pemuda Terjadi di 3 Lokasi

Surabaya
2 Anggota DPRD Madiun Mangkir Pemeriksaan dalam Kasus Dugaan Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 M

2 Anggota DPRD Madiun Mangkir Pemeriksaan dalam Kasus Dugaan Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 M

Surabaya
Duduk Perkara Guru di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Murid Cedera di Sekolah, Tak Ada di Kelas Saat Kejadian

Duduk Perkara Guru di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Murid Cedera di Sekolah, Tak Ada di Kelas Saat Kejadian

Surabaya
Bawaslu Jatim Sebut Caleg DPD Kondang Kusumaning Ayu Langgar Ketentuan Pencalonan, Ini Penyebabnya

Bawaslu Jatim Sebut Caleg DPD Kondang Kusumaning Ayu Langgar Ketentuan Pencalonan, Ini Penyebabnya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Gempa M 5,3 Kabupaten Malang, Warga Terbangun dari Tidur dan Berlari ke Luar Rumah

Gempa M 5,3 Kabupaten Malang, Warga Terbangun dari Tidur dan Berlari ke Luar Rumah

Surabaya
17 Calon Haji Embarkasi Surabaya Batal Berangkat, Ada yang Diturunkan dari Pesawat karena Sesak Napas

17 Calon Haji Embarkasi Surabaya Batal Berangkat, Ada yang Diturunkan dari Pesawat karena Sesak Napas

Surabaya
Fakta Pabrik Ekstasi dan Pil Koplo di Surabaya, Pelaku Sindikat Lapas serta Sasar Masyarakat Menengah ke Bawah

Fakta Pabrik Ekstasi dan Pil Koplo di Surabaya, Pelaku Sindikat Lapas serta Sasar Masyarakat Menengah ke Bawah

Surabaya
Video Kapolsek di Bojonegoro Dipergoki Anak dan Istri Saat Selingkuh, Kapolres: Kami Cek

Video Kapolsek di Bojonegoro Dipergoki Anak dan Istri Saat Selingkuh, Kapolres: Kami Cek

Surabaya
Gempa M 5,3 Guncang Kabupaten Malang

Gempa M 5,3 Guncang Kabupaten Malang

Surabaya
Gunung Raung, Pemilik Kaldera Terbesar Kedua di Indonesia

Gunung Raung, Pemilik Kaldera Terbesar Kedua di Indonesia

Surabaya
Pantai Bajulmati di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Bajulmati di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com