Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

42 Pemudik Sakit Mayoritas karena Kelelahan di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya

Kompas.com - 15/04/2024, 14:48 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya mencatat ada sebanyak 42 pemudik yang sakit selama perjalanan arus mudik. Puluhan orang tersebut kemudian dirujuk ke RS PHC ketika kapal bersandar.

General Manager Gapura Pelabuhan Kalimas dan Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara (GSN), Dhany Rahmat Agustian mengatakan, data itu bersifat sementara dan masih bisa bertambah.

Baca juga: Baru Turun dari Bus di Kapal, Pemudik Palembang Meninggal Dunia

"Data dari kami ini sangat fluktuatif. Sementara layanan kesehatan yang sudah masuk ke kita ada 42 orang," kata Dhany, ketika dikonfirmasi melalui telepon, Senin (15/4/2024).

Dhany mengungkapkan, dari sebanyak 42 pemudik yang sakit tersebut terdiri dari 28 pria dan 14 sisanya adalah perempuan.

Diketahui, para pemudik yang datang menggunakan kapal mayoritas berasal dari Indonesia Timur. Mereka diduga kelelahan karena telah melakukan perjalanan jauh melalui jalur laut.

Baca juga: Puncak Arus Balik, 159.681 Pemudik Menyeberang dari Bakauheni

"Rata-rata penyakitnya kelelahan, ya mungkin karena capek di perjalanan, terus yang kedua itu penyakitnya ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut)," jelasnya.

Selanjutnya, para penumpang yang mengalami sakit tersebut langsung dirujuk ke RS PHC. Dengan demikian, pemudik tersebut bisa langsung mendapatkan penanganan medis.

Lebih lanjut, kata Dhany, pihaknya mendapatkan bantuan petugas dari berbagai pihak terkait. Mereka diterjunkan untuk mengantisipasi adanya penumpang sakit saat arus balik.

"Kalau petugas kesehatan (Pelabuhan Tanjung Perak) sementara yang terdaftar itu satu ambulans, perawat satu, tenaga medis dua, jadi per harinya ada empat orang," ujarnya.

"Kami mendapatkan bantuan dari BNPB dan teman-teman pramuka, kemarin informasinya yang bertugas di Terminal Purabaya, per shift-nya tujuh orang, shift-nya ada tiga, jadi 21 orang," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Diah Pun Tak Pernah Pulang...

Diah Pun Tak Pernah Pulang...

Surabaya
'Flushing' 2 Bendungan di Blitar, Warga Diimbau Jauhi Sungai Brantas

"Flushing" 2 Bendungan di Blitar, Warga Diimbau Jauhi Sungai Brantas

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Di Stasiun Paron Ngawi, Sang Kakak Menunggu Diah yang Ternyata Telah Terbunuh..

Di Stasiun Paron Ngawi, Sang Kakak Menunggu Diah yang Ternyata Telah Terbunuh..

Surabaya
Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Surabaya
Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Surabaya
Pendaftaran Pilkada 2024 Jalur Independen di Kota Batu Sepi Peminat

Pendaftaran Pilkada 2024 Jalur Independen di Kota Batu Sepi Peminat

Surabaya
Gantikan Sang Ayah yang Meninggal, Syarifa Jadi Calon Haji Termuda Asal Lumajang

Gantikan Sang Ayah yang Meninggal, Syarifa Jadi Calon Haji Termuda Asal Lumajang

Surabaya
Toko Kue di Surabaya Dibobol Maling, Sejumlah Barang Hilang

Toko Kue di Surabaya Dibobol Maling, Sejumlah Barang Hilang

Surabaya
Partai PPP Situbondo Buka Seleksi Cabup dan Cawabup, Pendaftarnya Bupati hingga Mantan Rektor

Partai PPP Situbondo Buka Seleksi Cabup dan Cawabup, Pendaftarnya Bupati hingga Mantan Rektor

Surabaya
Jelang Rekrutmen PPPK dan CPNS, Warga di Sumenep Diminta Tak Percaya Calo

Jelang Rekrutmen PPPK dan CPNS, Warga di Sumenep Diminta Tak Percaya Calo

Surabaya
Lansia di Gresik Meninggal Diduga Dianiaya Tetangga

Lansia di Gresik Meninggal Diduga Dianiaya Tetangga

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com