Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Lebaran, Kunjungan Wisatawan ke Alun-Alun Kota Batu Meningkat

Kompas.com, 12 April 2024, 19:01 WIB
Nugraha Perdana,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BATU, KOMPAS.com - Kunjungan wisatawan ke Alun-Alun Kota Batu, Jawa Timur, di hari ketiga libur Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 Hijriah pada Jumat (12/4/2024) siang mulai ramai.

Terpantau, sejumlah wisatawan keluarga dan pasangan lebih mendominasi berkunjung ke destinasi wisata itu.

Di antara wisatawan ada yang membawa anak-anaknya berfoto dengan beberapa pengamen cosplayer atau berkostum seperti Transformer, tokoh kartun Upin dan Ipin, serta lainnya.

Baca juga: Libur Lebaran, PKL Alun-Alun Kota Batu Mengeluh Pendapatannya Sama seperti Akhir Pekan Biasa

Seperti yang dilakukan Anwar Jazuli (35). Ia bersama istri dan satu anak perempuannya sengaja memilih Alun-Alun Kota Batu untuk dikunjungi saat liburan. Keluarga asal Singosari, Kabupaten Malang ini berencana hanya sehari saja berlibur di Kota Batu.

"Kemarin sudah keliling ke saudara-saudara, sekarang memang waktunya mau liburan, mumpung bisa sama anak dan istri, jadi ke sini. Memilih ke Alun-Alun karena lebih murah, hanya parkir, masuknya gratis, terus bisa jajan dekat sini, rencana habis dari sini langsung pulang," kata Anwar, Jumat (12/4/2024).

Kepala Diskominfo Kota Batu, Onny Ardianto mengatakan, kunjungan di Alun-Alun Kota Batu meningkat sekitar dua kali lipatnya dibanding akhir pekan biasanya.

Baca juga: Libur Lebaran di Pantai Widuri Padat Pengunjung, Tiap Hari Ada yang Lapor Anak Hilang

Menurutnya, kunjungan wisatawan juga berasal dari luar daerah Malang Raya. Hal ini terpantau dari plat nomor kendaraan yang terparkir di Alun-Alun Kota Batu.

"Kalau akhir pekan dalam sehari biasanya sekitar 300-500 orang. Mulai kemarin (Kamis, 11/4/2024) lebih dari itu, dan hari ini (Jumat, 12/4/2024) diprediksi bisa 1.000 wisatawan dalam sehari seperti saat musim liburan sebelum-sebelumnya. Ini juga melihat kendaraan yang ada seperti plat L, W, AG, dan lainnya," jelasnya.

Onny mengatakan, kunjungan yang tinggi ini diprediksi terjadi hingga akhir libur lebaran 2024 yakni pada Senin (15/4/2024). Sebelumnya, Pemkot Batu juga telah melakukan persiapan sarana prasarana di kawasan alun-alun guna menghadapi libur Lebaran 2024.

Ada tiga toilet portable yang disiagakan di kawasan alun-alun. Tiga titik toilet portable tersebut ada di Jalan Kartini, Jalan Gajah Mada dan KUD Kota Batu.

Ketiga toilet ini dipasang sejak Sabtu (6/4/2024) hingga rencananya H plus dua lebaran atau hari ini, Jumat (12/4/2024). Sebab, kawasan alun-alun menjadi destinasi wisata yang diprediksi dipadati wisatawan.

"Pak Pj Wali Kota telah melihat secara langsung kondisi toilet portable yang akan digunakan. Serta memastikan bahwa kondisinya layak dipergunakan," beber dia.

Disampaikannya juga, berdasarkan data Dishub Kota Batu, untuk volume kendaraan di Kota Batu ada sejumlah 189.985 kendaraan dalam sehari yang melintas pada Kamis (11/4/2024). Ruas Jalan Patimura memiliki volume arus lalu lintas tertinggi sejumlah 30.447 kendaraan.

"Ini berdasarkan pantauan secara virtual melalui kamera-kamera yang ada, kami memantau di 10 ruas jalan Kota Batu," tutur dia.

Lebih lanjut, Pemkot Batu juga menyiagakan para petugas kesehatan yang tergabung dalam PSC 119 Dinas Kesehatan Kota Batu, dan bersiaga 24 jam penuh setiap hari selama libur lebaran.

Halaman:


Terkini Lainnya
Wisatawan Lansia Dipungli 'Uang Pengawalan' Rp 150.000 di Bangsring Banyuwangi, Sempat Ketakutan
Wisatawan Lansia Dipungli "Uang Pengawalan" Rp 150.000 di Bangsring Banyuwangi, Sempat Ketakutan
Surabaya
M Zaki Ubaidillah, Pemain Muda Asal Madura Raih Perak SEA Games, Sang Ayah Doakan Jadi Juara Dunia
M Zaki Ubaidillah, Pemain Muda Asal Madura Raih Perak SEA Games, Sang Ayah Doakan Jadi Juara Dunia
Surabaya
Kesaksian Tour Leader di Bangsring Banyuwangi: Pelaku Ancam, Jika Tak Bayar, Bus Tak Bisa ke Luar
Kesaksian Tour Leader di Bangsring Banyuwangi: Pelaku Ancam, Jika Tak Bayar, Bus Tak Bisa ke Luar
Surabaya
Sebagian Rombongan Wisata Korban Pemalakan di Bangsring Underwater Banyuwangi Ternyata Lansia
Sebagian Rombongan Wisata Korban Pemalakan di Bangsring Underwater Banyuwangi Ternyata Lansia
Surabaya
Banjir Genangi Jalan Pantura Baluran Situbondo, Arus Lalu Lintas Melambat
Banjir Genangi Jalan Pantura Baluran Situbondo, Arus Lalu Lintas Melambat
Surabaya
Rombongan Wisatawan Disandera dan Dipalak Rp 150.000, Pemkab Banyuwangi: Pelaku Bukan Pengelola Resmi
Rombongan Wisatawan Disandera dan Dipalak Rp 150.000, Pemkab Banyuwangi: Pelaku Bukan Pengelola Resmi
Surabaya
Pelaku Pungli 'Uang Pengawalan' Bus Wisata di Banyuwangi Dikenai Sanksi Wajib Lapor
Pelaku Pungli "Uang Pengawalan" Bus Wisata di Banyuwangi Dikenai Sanksi Wajib Lapor
Surabaya
Ditangkap Polisi, 2 Pelaku Pungli Bus Pariwisata di Banyuwangi Minta Maaf
Ditangkap Polisi, 2 Pelaku Pungli Bus Pariwisata di Banyuwangi Minta Maaf
Surabaya
Polisi Ciduk 2 Penyandera Bus Wisata di Banyuwangi, Pengakuan Pelaku: Beli Sembako untuk Warga
Polisi Ciduk 2 Penyandera Bus Wisata di Banyuwangi, Pengakuan Pelaku: Beli Sembako untuk Warga
Surabaya
Bus Pariwisata di Banyuwangi Ditahan Preman karena Tak Bayar 'Uang Pengawalan', Penyandera Ditangkap
Bus Pariwisata di Banyuwangi Ditahan Preman karena Tak Bayar "Uang Pengawalan", Penyandera Ditangkap
Surabaya
Bus Wisatawan Jadi Tawanan Warga Lokal di Banyuwangi Gara-gara Tak Bayar Rp 150.000
Bus Wisatawan Jadi Tawanan Warga Lokal di Banyuwangi Gara-gara Tak Bayar Rp 150.000
Surabaya
Residivis Pencurian Ternak Serang Polisi Pakai Parang, Pelaku Tewas Tertembak
Residivis Pencurian Ternak Serang Polisi Pakai Parang, Pelaku Tewas Tertembak
Surabaya
Pemkot Surabaya Bakal Gelar Acara Galang Dana untuk Korban Banjir Sumatera
Pemkot Surabaya Bakal Gelar Acara Galang Dana untuk Korban Banjir Sumatera
Surabaya
Sikapi Polemik PBNU, Pengasuh Pesantren Tebuireng Ingatkan soal Pentingnya Musyawarah dan Qanun Asasi
Sikapi Polemik PBNU, Pengasuh Pesantren Tebuireng Ingatkan soal Pentingnya Musyawarah dan Qanun Asasi
Surabaya
Lokomotif Kereta Kertanegara Mogok di Kediri, Perjalanan Molor 151 Menit
Lokomotif Kereta Kertanegara Mogok di Kediri, Perjalanan Molor 151 Menit
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau