Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.191 Personel Gabungan Diterjunkan untuk Amankan Arus Mudik di Sidoarjo

Kompas.com - 03/04/2024, 21:39 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 1.191 personel gabungan diterjunkan untuk mengamankan arus mudik dan arus balik Lebaran 2024 di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Wakil Kepala Polresta Sidoarjo, AKBP Deny Agung Andriana mengatakan, ribuan personel tersebut merupakan gabungan dari anggota Polri, TNI, Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satpol PP.

"Wilayah Sidoarjo di turunkan 1.191 personel gabungan yang disebar di sembilan pos pengamanan, satu pos pelayanan dan satu pos terpadu," kata Deny di Mapolresta Sidoarjo, Rabu (3/4/2024).

Baca juga: Komplotan Pembobol Minimarket di Sidoarjo Ditangkap, Jebol Tembok dan Ambil Uang Rp 44 Juta

Deny mengatakan, ribuan personel itu sudah siap dengan tugasnya masing-masing.

"Apel gelar pasukan ini untuk Operasi Ketupat Semeru 2024. Operasi Ketupat berlangsung selama dua pekan, yaitu mulai Kamis (3/4/2024) besok sampai Selasa (16/4/2024) nanti," jelasnya.

Pihaknya juga telah mengecek kendaraan yang akan digunakan. Hal itu untuk menghindari adanya permasalahan saat dipakai patroli di wilayah Sidoarjo.

“Dari pengecekan kendaraan sepeda motor yang beroperasi dan personel yang disiagakan semuanya sudah siap untuk melaksanakan Operasi Ketupat 2024," ujarnya.

Baca juga: Polres Nganjuk Siagakan 8 Pospam dan 1 Posyan untuk Amankan Arus Mudik

Lebih lanjut, ribuan personel gabungan tersebut diterjunkan untuk menjaga keamanan selama masa mudik. Selain itu, mereka juga berfungsi untuk memperlancar arus lalu lintas saat libur Lebaran.

"(Untuk petugas) tetap waspadai berbagai ancaman maupun gangguan bagi diri sendiri, serta situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang bisa berkembang sewaktu-waktu," ucapnya.

"Selain itu jalin dan tingkatkan komunikasi efektif mulai tingkat RT RW hingga ke atas sebagai upaya kita mewujudkan kondusivitas selama pelaksanaan Operasi Ketupat 2024," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Surabaya
Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Surabaya
Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Surabaya
Ayah dan Anak di Probolinggo Aniaya Saudara sampai Kritis, Dipicu Masalah Sertifikat Tanah

Ayah dan Anak di Probolinggo Aniaya Saudara sampai Kritis, Dipicu Masalah Sertifikat Tanah

Surabaya
Debt Collector Abal-abal Rampas Motor Seorang Ibu di Jalan, Alasannya Menunggak Angsuran

Debt Collector Abal-abal Rampas Motor Seorang Ibu di Jalan, Alasannya Menunggak Angsuran

Surabaya
Pengosongan 43 Unit Rusunawa di Surabaya Memanas, Satu Anak Terluka

Pengosongan 43 Unit Rusunawa di Surabaya Memanas, Satu Anak Terluka

Surabaya
Viral soal Penerima Beasiswa KIP Hedon, Mahasiswi Unej: Itu Ulah Oknum, Kami Dirugikan

Viral soal Penerima Beasiswa KIP Hedon, Mahasiswi Unej: Itu Ulah Oknum, Kami Dirugikan

Surabaya
3.228 Kasus TBC Ditemukan di Surabaya Usai Periksa Kelompok Rentan

3.228 Kasus TBC Ditemukan di Surabaya Usai Periksa Kelompok Rentan

Surabaya
Nelayan Bangkalan Tangkap Buaya Sepanjang 3 Meter

Nelayan Bangkalan Tangkap Buaya Sepanjang 3 Meter

Surabaya
Remaja Korban Ledakan Balon Udara di Ponorogo Meninggal dalam Perawatan

Remaja Korban Ledakan Balon Udara di Ponorogo Meninggal dalam Perawatan

Surabaya
Diah Pun Tak Pernah Pulang...

Diah Pun Tak Pernah Pulang...

Surabaya
'Flushing' 2 Bendungan di Blitar, Warga Diimbau Jauhi Sungai Brantas

"Flushing" 2 Bendungan di Blitar, Warga Diimbau Jauhi Sungai Brantas

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com