Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Kompas.com - 28/03/2024, 15:15 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi melakukan inspeksi mendadak (sidak) di pasar daging dan rumah pemotongan hewan (RPH) di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (28/3/2024).

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertapan) Banyuwangi Arief Setiawan mengatakan, sidak yang berlangsung setelah waktu sahur itu untuk memastikan daging sapi dan ayam yang dijual di pasaran aman untuk dikonsumsi.

"Pengecekan ini dilakukan serentak di seluruh pasar dan RPH," kata Arief, Kamis (28/3/2024).

Baca juga: Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba

Pengecekan dilakukan dengan mengukur kadar air untuk mengetahui apakah daging yang dijual merupakan daging gelonggongan atau tidak.

"Juga alat-alat lain untuk mengecek kandungan kimia masing-masing daging," ungkap Arief.

Baca juga: Dinkes Banyuwangi Pastikan Makanan di Pasar Takjil Aman Dikonsumsi

Arief menjelaskan, pengecekan itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya daging oplosan, gelonggongan, dan mengandung bahan kimia yang berbahaya menjelang Lebaran.

"Tentunya konsumsi daging meningkat dan kami ingin memastikan daging yang beredar aman dan layak konsumsi," terang Arief.

Tak hanya itu, petugas juga mengecek proses dan aktivitas tata cara penyembelihan sapi di RPH dan pasar.

"Kami pastikan tak ada kecurangan dalam proses jual beli daging di Banyuwangi," tutur Arief.

Arief menambahkan, pengecekan itu dilakukan secara rutin dan berkala untuk menjaga mutu dan kualitas daging ayam serta sapi di Banyuwangi.

"Selama pengecekan, kami belum pernah menemukan ada kecurangan. Semoga tidak akan ada," terang Arief.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com