SUMENEP, KOMPAS.com - Harga daging ayam di Pasar Prenduan, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, kini tembus di harga Rp 48.000 per kilogram. Kondisi tersebut dikeluhkan oleh warga.
Satimah (39), warga Desa Prenduan, mengaku kenaikan harga daging ayam potong tersebut membuatnya harus berhemat di bulan suci Ramadhan ini. Ia terpaksa mengurangi jumlah pembelian dari satu kilogram menjadi setengah kilogram.
"Biasanya harganya masih Rp 42.000, sekarang malah naik jadi Rp 48.000. Dengan harga segitu terpaksa beli sedikit, jadinya beli setengah kilo saja," kata Satimah kepada Kompas.com, Kamis (28/3/2024).
Bagi Satimah, kenaikan harga bahan pokok saat Ramadhan menjadi hal rumah dan biasanya sudah terjadi dari tahun ke tahun. Namun, kenaikan harga daging ayam yang terjadi saat ini dianggapnya sudah terlalu tinggi.
Apalagi, lanjut dia, menjelang akhir Ramadhan, banyak sekali kegiatan keagamaan di Sumenep yang suguhan makanannya biasa menggunakan daging ayam.
"Kalau harganya masih (tinggi) begini, ibu-ibu rumah tangga seperti saya ini yang pusing," tuturnya.
Secara terpisah, Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sumenep, Idham Halil, menjelaskan, kenaikan harga daging ayam diduga karena masalah distribusi.
Kenaikan harga daging ayam di Pasar pasar kecil seperti seperti pasar Prenduan tak lepas dari pasokan yang diambil dari pasar induk seperti pasar anom.
"Pasar-pasar kecil di kecamatan seperti Pasar Prenduan itu kan ngambil (daging ayam) ke Pasar Anom di Kota Sumenep sebagai pasar induk. Jadi memang pasti ada selisih harga," kata dia.
Baca juga: Jelang Ramadhan, Harga Daging Ayam di Makassar Melonjak
Saat ini, lanjut Idham, harga daging ayam di Pasar Anom masih bertahan di angka Rp 42.000. Namun, ia kaget saat menemukan harga di pasar tingkat kecamatan seperti Pasar Prenduan menyentuh angka Rp 48.000.
"Kita pantau dan akan segera memberikan imbauan agar perbedaan harganya tidak terlampau jauh," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.