Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masjid Supangat, Masjid Pertama di Tuban yang Gunakan Listrik Tenaga Surya

Kompas.com - 25/03/2024, 14:42 WIB
Hamim,
Andi Hartik

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com - Masjid Supangat di Desa Panyuran, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, akan menjadi masjid yang pertama di Kabupaten Tuban yang menggunakan listrik tenaga surya.

Saat ini, proses pemasangan instalasi listrik tenaga surya yang akan menjadi sumber utama listrik di masjid tersebut sedang berlangsung dan membutuhkan 3 hari hingga bisa menyala.

Instalasi listrik tenaga surya di masjid yang berlokasi di pesisir pantai tersebut merupakan bantuan hibah dari sebuah lembaga non-profit Askara Nusantara.

Baca juga: BNPB Catat 774 Rumah Rusak Berat Akibat Gempa di Tuban

Program Manager Askara Nusantara, Muhammad Nur Afif menjelaskan, program hibah instalasi listrik tenaga surya ini sebagai bentuk dukungan bagi pemerintah dalam menggalakkan energi terbarukan.

Selain itu, ini juga bertujuan untuk mengurangi kelangkaan energi fosil di masa depan, serta edukasi untuk generasi muda agar lebih memahami energi dan manfaat ekonomi.

“Biasanya listrik tenga surya hanya ditemui di rumah-rumah, dan hibah ini merupakan yang pertama kali di tempat ibadah," kata Muhamamd Nur Afif kepada awak media, Senin (25/3/2024).

Baca juga: Genjot Transisi Energi, PLN Bakal Tambah Pembangkit Tenaga Surya dan Angin di Nusa Penida

Menurutnya, hibah instalasi listrik tenaga surya yang diserahkan untuk masjid ini didapatkan dari donasi masyarakat yang peduli terhadap energi terbarukan.

Listrik tenaga surya ini diklaim bisa lebih irit dan mampu memenuhi 90 persen kebutuhan listrik di masjid tersebut.

"Pakai tenaga surya kan bisa lebih irit pemakaian listriknya dan mampu menerangi semuanya," ujarnya.

Ketua Dewan Kemakmuran Masjid Supangat Tuban, Edi Utomo mengungkapkan, upaya Askara Nusantara dalam membantu dan mensukseskan program pemerintah untuk mewujudkan energi terbarukan dapat dirasakan masyatakat lebih banyak.

“Kami sangat berterima kasih kepada pemberi hibah. Karena selain lebih ekonomis, ini juga membantu pemerintah dalam mensukseskan energi terbarukan,” tegas Edi Utomo, Senin (25/3/2024).

Ia berharap, upaya ini bisa memberikan banyak manfaat bagi masjid setempat dan bisa menular ke tempat-tempat ibadah lain di Indonesia dalam rangka mendukung program energi terbarukan.

Sebab, kondisi energi fosil yang sudah mulai tergerus saat ini diperlukan ikhtiar manusia untuk memanfaatkan energi terbarukan.

"Informasinya di Indonesia ini baru dan mudah-mudahan bisa jadi contoh tempat ibadah lain,” imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Surabaya
Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Surabaya
1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com