Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mentan: Pengecer yang Menaikkan Harga Pupuk Subsidi Aku Cabut Izinnya

Kompas.com - 18/03/2024, 21:40 WIB
Hamim,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BOJONEGORO, KOMPAS.com - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengancam akan mencabut izin pengecer yang menaikkan harga pupuk subsidi.

Hal itu mengemuka saat Mentan melakukan kunjungan kerja menemui para petani di Desa Tulungagung, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Senin (18/3/2024).

Baca juga: Cegah Kekeringan dan Krisis Pangan, Mentan Imbau Gerakan Pompanisasi di Bojonegoro Dimaksimalkan

Dalam kunjungannya tersebut, Andi Amran Sulaiman berbincang dengan para petani. Sejumlah petani mengeluh masih kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi. 

Bahkan, salah seorang petani terang-terangan mengeluh membeli pupuk bersubsidi jenis Urea di kios penjualan atau pengecer pupuk seharga Rp 125.000 per sak.

Padahal, harga eceran tertinggi (HET) pupuk bersubsidi jenis Urea sesuai ketentuan pemerintah hanya Rp 112.500 per sak.

Baca juga: Mentan Siapkan Strategi untuk Amankan Pasokan Beras Juni - Oktober 2024

Menanggapi keluhan para petani tersebut, Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman menyampaikan, pihaknya telah mengupayakan penambahan alokasi pupuk bersubsidi untuk para petani tahun 2024.

"Kalau semula kuota hanya 4,7 juta ton, tahun ini dinaikkan menjadi 9,55 juta ton, dan itu perintah Bapak Presiden, sudah diputuskan melalui rapat terbatas dan rapat koordinasi terbatas antar menteri," kata Andi Amran Sulaiman, di hadapan para petani, Senin (18/3/2024).

Baca juga: DPR Kritik Penyaluran Pupuk Subsidi Pakai KTP: Kayak Pakai Pinjol

Selain itu, Andi Amran Sulaiman juga dengan tegas berjanji akan mencabut izin usaha seluruh pengecer pupuk bersubsidi yang menaikkan harga.

"Ini ada wartawan Kompas, siapa lagi wartawan lainnya, tulis ya, pengecer yang menaikkan harga akan aku cabut izinnya dan ini berlaku untuk seluruh Indonesia," tegasnya.

Menurutnya, pengecer pupuk yang menaikkan harga sepihak semakin menyusahkan kondisi petani.

"Pak Satgas, cek pak ya, kalau bisa sampaikan ke semua pengecer di seluruh Indonesia, yang menaikkan harga dicabut izinnya," ujar Amran Sulaiman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Surabaya
10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

Surabaya
5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

Surabaya
Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Surabaya
Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Surabaya
2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

Surabaya
Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Surabaya
299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com