Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditinggal Shalat Tarawih, Rumah di Magetan Jadi Sasaran Pencurian

Kompas.com - 15/03/2024, 09:28 WIB
Sukoco,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com – Aksi pencurian terjadi di rumah warga di Desa Belotan, Kecamatan Bendo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, pada Selasa (12/3/2024) malam. Saat itu, rumah itu sedang kosong karena ditinggal pemiliknya shalat tarawih.

“Kejadiannya pada hari Selasa kemarin sekitar pukul 19.30 WIB saat rumah kosong. Kami tinggal shalat tarawih,” kata Tri Rokhani, pemilik rumah, saat ditemui di rumahnya pada Kamis (14/3/2024).

Aksi pencurian itu terekam CCTV yang dipasang di rumah itu. Dalam rekaman itu, terlihat pelaku adalah pria diperkirakan masih remaja mengenakan baju warna hitam dengan topi terbalik.

Baca juga: Saluran Irigasi di Magetan Ambrol, 15 Rumah Warga Terendam Banjir

Pelaku masuk ke rumah itu dengan cara melompati tembok pagar rumah. Pelaku kemudian mencongkel jendela untuk masuk ke dalam rumah korban.

Pelaku lantas mengacak-acak rumah korban dan memasuki kamar tidur milik korban untuk mencari harta yang berharga.

“Pertama lompat tembok kemudian merusak jendela dengan dicongkel, setelah masuk rumah dia ngacak-ngacak rumah mencari HP dan uang,“ imbuhnya.

Baca juga: 72 Hektar Tanaman Padi Siap Panen di Magetan Terendam Banjir

Tri Rokhani mengaku kehilangan dua ponsel, uang tunai Rp 2 juta dan ATM yang telah dikuras pelaku dengan nilai Rp 2,6 juta.

Dengan menggunakan HP itu, pelaku mentransfer uang korban dengan menggunakan aplikasi dana. Korban saat ini telah melaporkan kasus tersebut ke Polsek Bendo.

“Setelah pulang tarawih pertama nyari HP enggak ketemu, kemudian saya telepon pakai HP anak saya, bunyi tapi tidak diangkat. Yang hilang 2 HP milik saya dan cucu saya dan uang didompet Rp 1 juta dan uang sedekah subuh Rp 1 juta dan uang di ATM diambil dengan cara ditransfer ke Dana. Total uang Rp 4,6 juta,” ucapnya.

Kapolsek Bendo AKP Suharijono mengatakan, dari hasil penyelidikan melalui rekaman CCTV itu, pelaku diketahui merupakan residivis yang pernah tersandung kasus yang sama.

Pihaknya saat ini masih melakukan pengejaran terhadap pelaku yang identitasnya telah diketahui.

“Kita lidik sesuai rekaman CCTV pernah perkara juga sehingga kita lakukan penyeldikan di tempat-tempat yang dimungkinkan tempat tersangka bersembunyi. Tinggal nunggu waktu kapan pelaku ditangkap karena identitas pelaku sudah kita kantongi,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com