Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Pastikan Tak Ada Unsur Pidana dalam Kecelakaan Kerja Pembangunan Kos di Malang

Kompas.com - 08/03/2024, 20:05 WIB
Nugraha Perdana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Pihak kepolisian menyatakan tidak ditemukan adanya unsur pidana dalam peristiwa kecelakaan kerja maut pembangunan rumah kos berlantai 3 di Jalan Terusan Bendungan Wonogiri, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur.

Polisi telah meminta keterangan beberapa saksi dan pemilik, serta secara resmi menghentikan penyelidikan atas kejadian tersebut.

Kapolsek Lowokwaru, Kompol Anton Widodo mengatakan, pihak keluarga telah menerima kejadian itu sebagai musibah dan jenazah telah dibawa pulang ke kampung halaman di Jember. Kedua korban meninggal yakni Fausi (32) dan Andri (38) telah dilakukan visum luar.

"Hasil pemeriksaan dokter, kedua korban meninggal karena tersengat listrik. Kejadian ini murni kecelakaan kerja, dan tidak ada unsur pidana dalam peristiwa tersebut," kata Kompol Anton, Jumat (8/3/2024).

Baca juga: 80 Persen Penghuni Lapas Perempuan Malang Didominasi Kasus Narkoba

Dia menjelaskan, pihaknya juga telah menjembatani komunikasi antara kedua belah pihak yaitu pemilik bangunan dengan korban.

"Kami menjembatani, namun tidak bisa melakukan upaya lebih jauh. Apakah pemilik bangunan ingin memberikan semacam bantuan, itu bukan ranah kami, tetapi kami persilakan," katanya.

Baca juga: Kecelakaan Kerja Pembangunan Rumah Kos di Kota Malang, 2 Tukang Tewas, 1 Terluka

Kemudian, terkait kondisi satu korban kritis bernama Irwanto (28), masih terus dalam pemantauan petugas medis. Namun, pihaknya belum menerima informasi kondisi terkini dari korban tersebut.

"Dari informasi yang sejauh ini didapat, yang bersangkutan masih dirawat intensif di IGD Rumah Sakit Saiful Anwar Malang," katanya.

Sebagai informasi, tiga pekerja asal Jember menjadi korban aliran listrik di area pembangunan rumah kos berlantai 3. Lokasinya berada di Jalan Terusan Bendungan Wonogiri RT 4 RW 7 Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

Peristiwa itu terjadi pada Kamis (7/3/2024) sekitar pukul 13.30 WIB, dan mengakibatkan dua pekerja di antaranya tewas. Salah seorang pekerja, Yasin mengatakan, peristiwa itu sempat membuat pekerja lainnya kaget.

"Semua kaget, tahu-tahu sudah ada satu orang yang jatuh (dari lantai 3 ke lantai dasar setinggi 8 meter)," katanya.

Mengetahui kejadian tersebut, pekerja lainnya ikut membantu memutus aliran listrik yang tersambung pada dinamo katrol. Setelah dirasa aman, pekerja lainnya bersama warga menolong korban dan meminta bantuan medis.

"Kita keluar minta bantuan dipanggilkan ambulans," katanya.

Yasin menyampaikan, dirinya baru bekerja di tempat tersebut. Sehingga, belum mengetahui secara pasti sudah berapa lama proyek pembangunan rumah kos tersebut berjalan.

"Saya masih baru, jadi enggak tahu pastinya. Tapi kalau pembangunan ini, sepertinya mungkin sudah berjalan sekitar 6 bulanan," katanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com